billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi & Sains

Laptop Tiba-tiba Mati Saat Di-charge? Ini Penyebab dan Solusinya

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Laptop Tiba-tiba Mati Saat Di-charge? Ini Penyebab dan Solusinya
Foto: Ilustrasi (Freepik)

Pantau - Laptop yang tiba-tiba mati saat di-charge bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu, terutama saat sedang bekerja atau menyelesaikan tugas penting. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal ini, mulai dari masalah perangkat keras hingga perangkat lunak. Artikel ini akan membahas penyebab umum dan cara mengatasi laptop yang mati mendadak ketika sedang diisi daya.

1. Masalah pada Baterai

Salah satu penyebab umum laptop mati saat di-charge adalah masalah pada baterai. Baterai yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik bisa membuat laptop tidak stabil, terutama saat pengisian daya. Berikut beberapa indikasi bahwa masalah berasal dari baterai:

  • Baterai cepat habis atau tidak mengisi daya dengan benar.
  • Baterai terlalu panas saat di-charge.
  • Laptop hanya bisa menyala ketika terhubung langsung ke charger dan mati ketika dicabut.

Solusi:

  • Coba kalibrasi baterai dengan membiarkannya habis total, kemudian isi penuh saat laptop dalam keadaan mati.
  • Jika baterai sudah terlalu tua atau rusak, pertimbangkan untuk mengganti baterai dengan yang baru.
  • Pastikan untuk membeli baterai yang kompatibel dengan model laptop Anda agar tidak terjadi masalah serupa di masa mendatang.
Baca juga: Cara Mengatasi Laptop yang Mengetik Sendiri: Penyebab dan Solusi

2. Masalah pada Charger

Charger yang rusak atau tidak sesuai spesifikasinya juga bisa menjadi penyebab laptop mati mendadak saat diisi daya. Tegangan atau daya yang tidak stabil bisa membuat laptop mati secara tiba-tiba. Berikut beberapa tanda bahwa charger adalah penyebab masalah:

  • Kabel charger rusak atau terlihat ada bagian yang terkelupas.
  • Adaptor charger terlalu panas saat digunakan.
  • Charger tidak mengisi daya secara konsisten, kadang-kadang bisa mengisi, kadang-kadang tidak.

Solusi:

  • Cek kondisi fisik charger, pastikan tidak ada kerusakan pada kabel atau adaptor.
  • Jika memungkinkan, coba gunakan charger lain yang sesuai dengan spesifikasi laptop untuk melihat apakah masalah tetap terjadi.
  • Jika charger yang digunakan sudah rusak, segera ganti dengan charger yang asli atau kompatibel dengan laptop Anda.

3. Overheat (Panas Berlebihan)

Laptop yang overheat atau terlalu panas dapat memicu sistem perlindungan otomatis untuk mematikan laptop guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Overheat biasanya terjadi ketika laptop bekerja terlalu keras atau ada masalah pada sistem pendingin. Saat laptop diisi daya, suhu internal bisa meningkat, dan jika ventilasi udara terhambat, laptop bisa mati mendadak.

Solusi:

  • Pastikan ventilasi udara pada laptop tidak terhalang. Letakkan laptop di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik.
  • Gunakan cooling pad atau kipas eksternal untuk membantu menjaga suhu laptop tetap dingin.
  • Jika laptop terus mengalami overheat, periksa kipas pendingin atau bersihkan debu yang mungkin menumpuk di dalam sistem pendingin.
  • Hindari penggunaan laptop di atas kasur atau permukaan lembut yang dapat menghalangi aliran udara.
Baca juga: Kursor Laptop Bergerak Sendiri? Ini Penyebab dan Solusinya

4. Masalah pada Sistem Operasi atau Driver

Terkadang, masalah pada sistem operasi atau driver juga bisa menjadi penyebab laptop mati saat di-charge. Driver yang tidak kompatibel atau rusak bisa mengakibatkan ketidakstabilan daya, terutama saat proses pengisian.

Solusi:

  • Update driver baterai dan driver lainnya yang terkait dengan manajemen daya. Anda bisa melakukannya dengan cara membuka Device Manager di Windows dan memeriksa driver yang perlu diperbarui.
  • Lakukan pembaruan sistem operasi secara rutin untuk memastikan tidak ada bug atau masalah yang memengaruhi performa daya.
  • Jika masalah muncul setelah pembaruan sistem, coba lakukan restore ke pengaturan sebelumnya atau gunakan Safe Mode untuk memeriksa apakah masalah tetap ada.

5. Masalah pada Motherboard atau Power IC

Jika setelah memeriksa baterai, charger, dan driver, masalah tetap muncul, bisa jadi ada masalah pada motherboard atau komponen internal lainnya, seperti Power IC. Komponen ini bertanggung jawab untuk mengatur aliran daya di dalam laptop. Jika rusak, aliran daya bisa terputus dan menyebabkan laptop mati.

Solusi:

  • Periksa laptop ke teknisi profesional untuk memeriksa apakah ada komponen internal yang rusak.
  • Jika motherboard atau Power IC yang bermasalah, Anda mungkin perlu mengganti komponen tersebut agar laptop bisa kembali berfungsi dengan normal.
Baca juga: Cara Melihat Hasil Screenshot di Laptop dengan Mudah

6. Kerusakan pada Kabel Charger atau Port Daya

Port pengisian daya pada laptop atau kabel charger yang rusak bisa menjadi penyebab lain laptop tiba-tiba mati saat di-charge. Jika kabel charger tidak terhubung dengan baik ke laptop, aliran listrik bisa terganggu, menyebabkan laptop mati.

Solusi:

  • Periksa port daya pada laptop, pastikan tidak ada debu atau benda asing yang menghalangi koneksi.
  • Jika port daya longgar atau rusak, segera bawa laptop ke service center untuk diperbaiki.

Kesimpulan

Laptop yang tiba-tiba mati saat di-charge bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari baterai yang rusak, charger yang bermasalah, hingga overheat atau kerusakan komponen internal. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa mencoba beberapa solusi di atas seperti membersihkan laptop, mengganti baterai atau charger, serta memeriksa sistem operasi. Jika masalah terus berlanjut, disarankan untuk membawa laptop ke teknisi profesional agar masalah dapat ditangani dengan baik.

Penulis :
Latisha Asharani