Pantau Flash
HOME  ⁄  Teknologi

13 Cara Mengatasi Laptop Lemot Saat Dinyalakan

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

13 Cara Mengatasi Laptop Lemot Saat Dinyalakan
Foto: ilustrasi laptop. (Pexels)

Pantau - Laptop yang lemot saat dinyalakan bisa menjadi masalah besar, terutama bagi kamu yang sering menggunakannya untuk bekerja atau menyelesaikan tugas penting. Waktu yang lama untuk booting dapat mengganggu produktivitas dan membuat kamu frustrasi. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan laptop kamu menjadi lambat saat dihidupkan, mulai dari pengaturan sistem yang tidak optimal hingga hardware yang kurang mendukung. Untuk menghindari hal ini, berikut beberapa cara mengatasi laptop yang lemot saat dinyalakan.

Mematikan Mode Jendela Transparan

Fitur jendela transparan pada Windows memberikan tampilan yang lebih elegan, namun dapat memperlambat performa laptop. Untuk mematikannya:

  1. Klik kanan pada desktop dan pilih Personalize.
  2. Pilih tab Colors.
  3. Matikan opsi Transparent Windows.
  4. Restart laptop kamu.

 

Baca juga: Langkah Awal saat Laptop Kehujanan: Panduan Cepat untuk Mencegah Kerusakan

Mematikan Visual Efek yang Tidak Diperlukan

Windows dilengkapi dengan fitur visual efek yang membuat tampilan laptop lebih menarik. Namun, fitur ini seringkali membebani kinerja laptop. Jika efek visual tersebut tidak terlalu penting, sebaiknya matikan saja dengan langkah berikut:

  1. Buka Windows Explorer.
  2. Klik kanan pada This PC dan pilih Properties.
  3. Pilih tab Advanced System Settings.
  4. Klik tab Advanced dan pilih Performance, lalu klik Settings.
  5. Centang opsi Adjust for Best Performance.
  6. Klik Apply dan OK.
  7. Restart laptop kamu.

 

Menonaktifkan Startup Aplikasi Software

Aplikasi yang berjalan otomatis saat startup dapat memperlambat waktu loading laptop. Untuk menonaktifkannya:

  1. Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  2. Pilih tab Startup.
  3. Klik kanan pada aplikasi yang tidak perlu dan pilih Disable.
  4. Restart laptop kamu.

 

Mengaktifkan Fitur Windows Fast Startup

Mengaktifkan fitur Windows Fast Startup dapat mempercepat waktu booting laptop. Caranya:

  1. Tekan tombol Windows pada keyboard.
  2. Cari dan buka Edit Power Plan.
  3. Pada Control Panel, pilih Power Option.
  4. Klik Choose What The Power Button Does di sisi kiri.
  5. Pilih Change Settings That Are Currently Unavailable.
  6. Klik Save Changes dan restart laptop kamu.

 

Baca juga: Cara Mengatasi Laptop Kena Virus

Mematikan Service Windows yang Tidak Dibutuhkan

Windows memiliki banyak service yang berjalan otomatis saat laptop dinyalakan, meskipun tidak semuanya esensial. Untuk mematikannya:

  1. Tekan tombol Windows + R dan ketik "msconfig", lalu tekan Enter.
  2. Pilih beberapa service yang tidak diperlukan dengan menghilangkan tanda centangnya.
  3. Klik Apply dan OK.
  4. Restart laptop kamu.

 

Menambah RAM

Menambahkan kapasitas RAM dapat meningkatkan performa laptop. Jika laptop kamu memiliki RAM 8 GB, kamu dapat menambahkannya hingga 16 GB, tergantung pada kebutuhan dan ketersediaan slot tambahan.

Mengganti Memori dari HDD ke SSD

SSD memiliki performa yang lebih cepat dibandingkan HDD. Jika laptop kamu masih menggunakan HDD, menggantinya dengan SSD dapat meningkatkan responsivitas laptop. Meskipun harganya lebih tinggi, investasi ini sebanding dengan peningkatan performa yang diperoleh.

Menggunakan Cooling Pad

Beberapa laptop tidak dilengkapi dengan sistem pendingin yang memadai. Menggunakan cooling pad dapat membantu menjaga suhu laptop tetap stabil, terutama saat digunakan untuk menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan.

Membersihkan Drive C

Drive C seringkali penuh oleh file dan aplikasi yang tidak diperlukan. Untuk membersihkannya:

  1. Buka File Manager.
  2. Klik kanan pada Drive C dan pilih Properties.
  3. Klik Disk Cleanup.
  4. Pilih file yang ingin dihapus dan klik OK.

 

Reset Ulang Windows

Sistem operasi yang bermasalah dapat menyebabkan laptop menjadi lemot. Jika sudah parah, kamu dapat melakukan reset atau menginstal ulang Windows. Alternatif lain adalah beralih ke sistem operasi lain seperti Linux yang lebih ringan.

Membersihkan Cache Secara Rutin

Cache yang menumpuk dapat memakan ruang memori. Untuk membersihkannya:

  1. Buka File Manager.
  2. Pilih drive yang ingin dibersihkan.
  3. Klik kanan, pilih Properties, lalu klik Disk Cleanup.

Menggunakan Thermal Paste pada Prosesor

Thermal paste membantu menjaga suhu prosesor tetap stabil. Dengan prosesor yang suhunya terkendali, performa laptop akan lebih optimal.

Menggunakan Disk Defragment Tools

Alat ini membantu mengoptimalkan penyimpanan data di laptop. Untuk menggunakannya:

  1. Buka Control Panel dan pilih Disk Defragment Tools.
  2. Pilih drive yang ingin dioptimalkan, lalu klik Analyze dan Optimize.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, laptop kamu dapat kembali bekerja dengan optimal dan tidak lagi lemot saat dinyalakan.

Baca juga: Penyebab Laptop Tidak Ada Suara dan Cara Mengatasinya

Kesimpulan

Laptop yang lemot saat dinyalakan bisa diperbaiki dengan beberapa langkah untuk meningkatkan kinerjanya. Dengan menjaga pengaturan sistem dan merawat hardware, laptop kamu bisa berjalan lebih cepat dan lancar. Selain itu, perawatan rutin juga penting untuk menjaga laptop tetap optimal. Jika masalah masih berlanjut, kamu mungkin perlu mengambil langkah lebih lanjut untuk memperbaiki performa laptop.

Penulis :
Nur Nasya Dalila