Pantau.com - Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi, menyebut pihaknya telah memusnahkan jamur enoki yang dari Green Co Ltd, Korea Selatan sebanyak 8,1 ton yang tersebar di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan usai dilakukan penelitian ditemukan bakteri Listeria monocytogenes.
"Total ada 8,1 ton. Itu masuk ke dalam kemasan 1.363 karton. Udah abis itu 8,1 ton. Sudah tidak ada di pasaran," kata Agung di Jakarta, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Kementan Musnahkan Produk Jamur Enoki Asal Korea Selatan
Ia mengaku telah melakukan pengecekan di laboratorium pada 21 April dan 28 Mei. "Hasil pengujian kita dapatkan ternyata memang ada pencemaran ada bakteri listeria dengan kandungan 10 pangkat 4 hingga 7,2 x 10 pangkat 4. Ini di atas ambang, karena ambangnya adalah 10 pangkat 2," tuturnya.
Setelah mengetahui ada pencemaran bakteri Listeria, Kementan langsung melakukan pemusnahan di seluruh wilayah Indonesia. Kini, dipastikan bahwa jamur enoki produksi Green Co sudah tak ada di pasaran.
"Kita meminta kepada importir untuk lakukan pemusnahan dan ditarik dari peredaran. Kami meminta untuk lakukan pengawasan dari Korea Selatan. Ini sudah dilakukan,"tukasnya.
Baca juga: Infografis Mengenal Jamur Enoki yang Disebut Sebabkan Penyakit Listeriosis
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
