
Pantau.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi, lewat webinar menghadiri launching direct call ekspor Manado-Jepang, Rabu 23 September 2020 lalu. Dalam acara yang turut disaksikan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Bea Cukai mendukung direct call ekspor.
Dalam acara itu, diyakini akan semakin menggalakkan eskpor dari Indonesia timur. Dari ekspor perdana ini membawa hasil maritim dengan tonase 10,5 ton dari Manado dan delapan ton dari Jakarta dengan Pesawat Kargo Garuda Indonesia Airbus A330-200.
Baca juga: Adakan Kelas Ekspor, Bea Cukai Manado Majukan Ekonomi Indonesia Timur
Penerbangan kargo dengan nomor penerbangan GIA-8800/GIA-8810 rute Jakarta-Manado-Narita, Jepang ini akan rutin berjalan setiap hari Rabu dengan estimasi waktu keberangkatan 23.40 WITA. Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, sangat bersukur atas hal ini.
"Akhirnya Provinsi Sulawesi Utara dapat mengerahkan hasil laut kita. Adanya ekspor ini berhasil menormalkan harga ikan yang sebelumnya sempat turun kini kembali stabil dan meningkatkan kesejahteraan nelayan,” katanya.
Baca juga: Kabar Baik, Ekspor Perikanan ke Jepang Kini Bisa Langsung dari Manado
Heru Pambudi mengungkapkan sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional, ekspor ini diharapkan dapat membentuk interkoneksi Indonesia tengah dan timur dalam rangka menjadikan Bandara Sam Ratulangi sebagai superhub dengan tujuan akhir memunculkan investasi-investasi baru serta peningkatan ekspor untuk memajukan ekonomi Indonesia khususnya bagian tengah dan timur.
"Kita semua berharap adanya ekspor ini akan men-trigger kegiatan lainnya yang lebih luas," pungkas Heru.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta