HOME  ⁄  Hukum

Jasad Prajurit TNI AU Sudah Diautopsi dan Disaksikan Keluarganya

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Jasad Prajurit TNI AU Sudah Diautopsi dan Disaksikan Keluarganya
Pantau - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengungkapkan, TNI AU sudah melakukan proses autopsi terhadap jasad Prada Muhammad Indra Wijaya dan disaksikan keluarganya.

Diketahui, Prada Indra merupakan salah satu prajurit TNI AU yang tewas diduga dianiaya seniornya. TNI AU pun segera menyelidiki kasus, salah satunya dengan melakukan autopsi jenazah Prada Indra.

"Bersama-sama keluarga sudah dilakukan autopsi," kata Indan kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Empat Prajurit TNI AU Ditahan Diduga Aniaya Prada Indra hingga Tewas!

Indan menambahkan, TNI AU dan keluarga Prada Indra hingga kini masih menunggu hasil autopsi keluar. Meski begitu, Indan menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan keluarga terkait kematian Prada Indra.

"Tapi saya kira dari awal Koopsud III AU dalam hal ini sudah memberikan informasi ke keluarga terkait hal itu (dugaan penganiayaan). Di kita itu ada Pangkoops III di sana. Dia itu berdasarkan fakta di lapangan," kata dia.

"Persisnya, tapi faktanya dari kemarin saya sudah memberikan informasi bahwa ada beberapa yang diduga melakukan tindakan kekerasan dan sudah ditahan dan sedang diperiksa sekarang," sambungnya.

Indan menegaskan, TNI AU bakal terbuka dalam dugaan kasus penganiayaan terhadap Prada Indra. Indan juga tak akan menoleransi para pelaku jika nantinya terbukti terdapat tindak pidana.

"Saya kira sudah terbuka. Nggak adalah (yang ditutupi). Kita TNI AU tidak akan menoleransi tindakan kesalahan itu, nggak akan kita tolerir," pungkasnya.

Baca juga: Tujuh Pelaku Penganiayaan Dua Remaja di Pulogadung Ditangkap Polisi

Diberitakan sebelumnya, TNI AU turun tangan menyelidiki kasus penganiayaan empat prajurit terhadap Prada Muhammad Indra Wijaya hingga tewas.

“Dispenau TNI AU, dalam hal ini Satuan Polisi Militer (Satpom) Koopsud III Biak, masih terus melakukan penyidikan dan pendalaman terhadap dugaan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Prada Muhammad Indra Wijaya,” ujar Indan.

Indan mengungkapkan, Prada Indra merupakan Tamtama yang bekerja di Sekretariat Makoopsud III Biak. Prada Indra meninggal dunia pada Sabtu (19/11/2022).

“Prada Muhammad Indra Wijaya dilaporkan telah meninggal di rumah Sakit Lanud Manua Biak, setelah sebelumnya pingsan di mess tamtama Tiger Makoopsud III Biak,” terang Indan.
Penulis :
khaliedmalvino