Jauh-jauh ke Swiss, Erick Thohir Gagal Lobi FIFA

Headline
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (5/10/2022). ANTARAMenteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kiri) bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (5/10/2022). ANTARA

Pantau – Ketua Umum PSSI Erick Thohir diutus Presiden Jokowi ke Swiss untuk bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantio untuk mencari berdiskusi mencari solusi yang terbaik terkait polemik keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20. Namun, Kedatangan Erick ke Swiss disebut-sebut gagal dalam menghadirkan solusi yang baik untuk Indonesia.

Sebab, Usai Erick bertemu dengan Gianni, FIFA justru mengeluarkan pernyataan yang merugikan Indonesia.

Diketahui, FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Keputusan itu dinilai FIFA karena adanya protes di Indonesia mengenai keikutsertaan timnas Israel. Tuan rumah baru yang menggantikan Indonesia disebut akan diumumkan segera tanpa mengubah jadwal turnamen.

Berikut ini pernyataan lengkap tersebut.

Menyusul rapat antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketum PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan berdasarkan kondisi saat ini yaitu membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tuan rumah baru yang menggantikan Indonesia disebut akan diumumkan segera tanpa mengubah jadwal turnamen. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya.

FIFA menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan itu tetap berkomitmen aktif membantu PSSI dan bekerja sama erat dengan dukungan pemerintahan Presiden Jokowi dalam proses transformasi persepakbolaan Indonesia pasca tragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota dari FIFA disebut akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.

Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Ketum PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat.

Tim Pantau
Penulis
Ahmad Ryansyah