Pantau – Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur pada Senin (21/11/2022). Akibat peristiwa tersebut setidaknya 162 orang dinyatakan meninggal dunia.
Dikabarkan empat santri laki-laki di Pondok Pesantren Nurul Syifa lompat dari lantai dua dan tiga. Diduga keempat santri tersebut panik.
“Kejadiannya pas ada gempa anak-anak lagi pada di asrama. Ada yang di lantai dua dan tiga. Mungkin saking paniknya jadi loncat,” kata pendiri ponpes, KH Junaedi Assyifa.
Ia mengatakan keempat santri mengalami luka ringan dan sudah dalam penanganan medis.
“Alhamdulillah, enggak sampai parah sudah ditangani tim medis dan sekarang sudah bisa pulang ke pondok,” ucapnya.