
Pantau.com - Sebanyak 40.000 alat perlindungan diri (APD) baru segera bisa dimanfaatkan oleh para petugas kesehatan di berbagai rumah sakit serta Puskesmas Ibu Kota untuk menghadapi penyakit virus Corona (COVID-19), setelah diserahterimakan, Senin.
“Dalam dua minggu terakhir, rata-rata penggunaan APD di Jakarta adalah seribu APD per hari. Jadi, selamat bertugas kepada semuanya,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, usai menerima APD-APD anyar tersebut di Balai Kota, Jakarta.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut bahwa APD baru meliputi satu set penutup dari badan hingga kaki. Dia mengatakan, rata-rata penggunaan APD di DKI Jakarta memang sekitar seribu APD per hari, tetapi itu bisa bertambah seiring melonjaknya pasien. “Jadi jumlahnya sangat dinamis,” tutur Widyastuti.
Baca juga: Imbas Korona, Dedi Mulyadi Sarankan Pemerintah Beri Kompensasi kepada Warga
Terkait penggunaannya, Widyastuti menjelaskan bahwa APD dikenakan oleh petugas rumah sakit baik di pelayanan maupun gawat darurat yang kontak langsung dengan pasien COVID-19.
Selain itu, APD disalurkan pula ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). APD itu digunakan pula untuk tim medis yang bertugas mobil di lapangan. “APD ini hanya sekali pakai,” tutur Widyastuti.
Sampai Minggu 22 Maret 2020, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah penderita COVID-19 tertinggi di Indonesia dengan 307 kasus dan dari jumlah itu 29 kasus meninggal dunia dan 22 kasus dinyatakan sembuh. Total di waktu serupa, ada 514 kasus COVID-19 di Indonesia. Sebanyak 29 pasien berhasil disembuhkan, sementara 48 orang meninggal dunia.
Baca juga: Korona Mewabah, MUI Minta Umat Islam Pahami Surah Al-Baqarah Ayat 195
- Penulis :
- Widji Ananta