
Pantau - Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diusulkan mundur jika tak punya waktu dan kemampuan untuk memikirkan pemindahan alias relokasi depo Pertamina Plumpang.
"Kalau Ahok nggak punya waktu dan kemampuan buat memikirkan relokasi depo Plumpang, mundur aja," tegas pengamat politik Hanief Adrian kepada Pantau.com, Selasa (7/3/2023).
Pasalnya, Ahok sempat menyinggung kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Ditambah lagi, Anies kini tengah 'berpesta-pora' dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Ahok ini bukan mau menyingkirkan Anies di ajang Pilpres 2024, tapi mau menyudutkan saja, sekaligus menaikkan posisi tawar Ahok di mata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan," tukasnya.
"Mungkin (Ahok) pengen jadi menteri nanti," sambungnya.
Sebelumnya, Hanief menyebutkan akan ada masalah baru terkait pembebasan lahan warga jika relokasi alias pemindahan depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara ke Pelindo yang digagas Menteri BUMN Erick Thohir ini terwujud.
“Yang jadi masalah pindah ke mana yang jaraknya nggak jauh dari pelabuhan Pertamina, belom lagi nanti perlu ada pembebasan lahan dan relokasi warga lokal kalau ada,” bebernya.
Alumnus Teknik Planologi ITB ini menambahkan, perlu ada planning yang matang dari pihak Pertamina selaku pemilik depo. Hanief menyebut, sebaiknya pematangan rencana ini yang mesti dipikirkan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Intinya perlu ada perencanaan matang dari pihak Pertamina, sebaiknya itu yang dipikirkan Ahok sebagai Komut Pertamina, bukan ngurusin Anies Baswedan yang udah lengser dari kursi Gubernur DKI Jakarta,” terangnya.
"Kalau Ahok nggak punya waktu dan kemampuan buat memikirkan relokasi depo Plumpang, mundur aja," tegas pengamat politik Hanief Adrian kepada Pantau.com, Selasa (7/3/2023).
Pasalnya, Ahok sempat menyinggung kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Ditambah lagi, Anies kini tengah 'berpesta-pora' dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Ahok ini bukan mau menyingkirkan Anies di ajang Pilpres 2024, tapi mau menyudutkan saja, sekaligus menaikkan posisi tawar Ahok di mata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan," tukasnya.
"Mungkin (Ahok) pengen jadi menteri nanti," sambungnya.
Sebelumnya, Hanief menyebutkan akan ada masalah baru terkait pembebasan lahan warga jika relokasi alias pemindahan depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara ke Pelindo yang digagas Menteri BUMN Erick Thohir ini terwujud.
“Yang jadi masalah pindah ke mana yang jaraknya nggak jauh dari pelabuhan Pertamina, belom lagi nanti perlu ada pembebasan lahan dan relokasi warga lokal kalau ada,” bebernya.
Alumnus Teknik Planologi ITB ini menambahkan, perlu ada planning yang matang dari pihak Pertamina selaku pemilik depo. Hanief menyebut, sebaiknya pematangan rencana ini yang mesti dipikirkan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Intinya perlu ada perencanaan matang dari pihak Pertamina, sebaiknya itu yang dipikirkan Ahok sebagai Komut Pertamina, bukan ngurusin Anies Baswedan yang udah lengser dari kursi Gubernur DKI Jakarta,” terangnya.
#Ahok#Basuki Tjahaja Purnama#Pengamat Politik#Jakarta Utara#relokasi#Komisaris Utama Pertamina#Plumpang#depo pertamina#Hanief Adrian
- Penulis :
- khaliedmalvino