
Pantau.com - Pelajar peraih ratusan penghargaan Aristawidya Maheswari (15) memperoleh tawaran melanjutkan pendidikan SMA di sejumlah sekolah swasta di Jakarta usai gagal lolos seleksi negeri.
"Global Sevilla School Jakarta Barat sudah menawarkan beasiswa untuk Arista, cuma jaraknya terlalu jauh," kata nenek Arista, Siwi Purwanti (60) saat dihubungi di Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Saat mendapatkan tawaran tersebut, pelajar yatim piatu yang kini diasuh kakek dan neneknya di Rusun Jatinegara Kaum, Jakarta Timur itu sempat merasa tidak percaya diri bersekolah di swasta yang dihuni siswa kalangan ekonomi atas itu. "Itu sekolahnya terlalu bagus buat aku, sekolahnya orang kelas atas banget," kata Arista kepada neneknya.
Baca juga: Cerita Miris Aristawidya Maheswari, Siswa 700 Penghargaan 'Dikalahkan' PPDB
Pelajar dengan ratusan prestasi, Aristawidya Maheswari. (Foto: Antara/Andi Firdaus)
Sekolah lain yang juga menawarkan beasiswa kepada Arista yaitu IDN Boarding School, Bogor, Jawa Barat. Namun, sekolah tersebut masih dipertimbangkan oleh Arista karena alasan jarak.
Tawaran lainnya datang dari SMA Muhammadiyah 11, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Atas pertimbangan jarak, kata Siwi, Arista akhirnya memutuskan untuk bersekolah di SMA Muhammadiyah 11.
"Mulai hari ini Arista sudah sekolah di SMA Muhammadiyah 11 Jakarta menggunakan jalur beasiswa," kata Siwi.
Baca juga: Komnas Anak pada Pemprov DKI: PPDB Jangan Direvisi, tapi Dibatalkan
Sebelumnya Arista sempat memilih untuk putus sekolah setelah gagal dalam persaingan nilai dan usia di seluruh jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jakarta 2020.
Namun rencana putus sekolah dan fokus pada kegiatan sosial mengajar seni lukis di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) urung dilakukan Arista.
Siwi mengaku, kegiatan Arista untuk mengajar di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) saat ini belum bisa dilakukan karena pandemi COVID-19. "Belum bisa karena kan kasih pandemi," kata Siwi.
- Penulis :
- Widji Ananta