
Pantau.com - Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menegaskan bahwa Pancasila adalah dasar dan Ideologi bangsa Indonesia. Keputusan menjadikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia, bersifat final dan tidak bisa diubah-ubah lagi karena kesepakatan tersebut diterima dan diakui oleh para pendiri bangsa termasuk pemuka agama.
"Tidak benar kalau ada yang menganggap, seolah olah agama Islam akan menjadi dasar negara Indonesia, meskipun mayoritas masyarakat beragama Islam," kata Fadel Muhammad.
Baca juga: Fadel Muhammad Imbau Kepala Daerah Fokus Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua MPR RI saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR, dihadapan anggota Karang Taruna Kota Semarang dan Kabupaten Demak, juga mahasiswa Unisula dan UIN Walisongo Semarang. Acara tersebut berlangsung di sekretariat Dewan Perwakilan Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (30/1/2021).
Sudah waktunya kata Fadel, rakyat Indonesia berlaku semakin dewasa dalam mencerna setiap informasi yang berkembang di masyarakat. Apalagi, saat ini banyak bermunculan informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Termasuk informasi seputar spekulasi menjadikan Islam sebagai dasar dan ideologi berbangsa dan bernegara.
Pada kesempatan tersebut, mantan Gubernur Gorontalo, itu mengajak para pemuda untuk terus mengembangkan potensi dirinya masing-masing. Mulai dari kemauan untuk maju dan terus berkembang. Kemauan memperluas jaringan dan pertemanan, juga kemauan untuk berkuasa.
Baca juga: Pimpinan MPR Sebut Tiga Kunci Sukses untuk Seorang Kepala Daerah
"Tingkatkanlah kapasitas dirimu untuk terus belajar. Gunakanlah kesempatan, sekecil apapun yang menghampirimu. Dan gunakanlah strategi yang tepat untuk mencapai cita-citamu. Bila semua itu dilakukan dengan baik, niscaya kalian akan menjadi orang-orang yang sukses di masa depan," kata Fadel Muhammad.
Pada kesempatan itu, Fadel mengajak generasi muda, mengikuti anjuran pemerintah untuk memutus penularan Covid -19. Terutama menyangkut protokol kesehatan, dan ikut dalam gerakan vaksinasi Covid-19.
rn- Penulis :
- Noor Pratiwi