Pantau.com - Pesawat dengan kode penerbangan PK-MEC milik Mission Aviation Fellowship (MAF) dilaporkan jatuh pada Selasa sekitar pukul 06.27 WIT di kawasan Danau Sentani dalam penerbangan Sentani-Mamit (Kabupaten Tolikara).
Komandan Pangkalan Udara Silas Papare Marsekal Pertama TNI Tri Bowo di Jayapura mengakui dari laporan yang diterima pesawat naas itu mengalami kecelakaan setelah sekitar dua menit terbang.
Sudah ada laporan dari salah satu saksi yang melihat pesawat nahas jenis Codiac itu jatuh di dua notical mille selatan radar Bandara Sentani. Saat ini anggota Lanud Silas Papare sudah berada di sekitar lokasi namun dari laporan yang diterima tidak terlihat puing pesawat.
Baca juga: Ditegur untuk Kenakan Masker, Pemuda Ini Layangkan Bogem Mentah ke Petugas
Ketika ditanya apakah pesawat sudah tenggelam ke dasar Danau Sentani, Danlanud Silas Papare mengaku belum dapat memastikan. Sementara itu Perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan secara terpisah mengaku pesawat naas itu dikemudikan Joice Lin berkebangsaan Amerika Serikat.
"Saat ini pencaharian masih dilakukan tim SAR di kawasan Danau Sentani dan sekitarnya," tambah Tunyanan.
Baca juga: Travel Gelap Angkut Pemudik Masih Nekat Beraksi, 202 Kendaraan Diamankan
Pilot Tewas
Perwakilan KNKT Papua Norbert Tunyanan menyatakan jenazah Joice Lin, pilot pesawat MAF yang jatuh di Danau Sentani, Selasa pagi, sudah ditemukan di danau itu.
"Saya sudah terima laporan yang menyatakan tim SAR sudah menemukan jenazah pilot pesawat MAF dengan kode penerbangan PK-MEC setelah menyelam di Danau Sentani," jelas Tunyanan dihubungi di Jayapura.
Diakui, dari laporan yang diterima terungkap jenazah ditemukan di kedalaman 13 meter dan masih di dalam kokpit pesawat.
Bahkan salah satu pilot AMA yang mengemudikan pesawat dengan nomor penerbangan PK-RCE sempat memfoto, kata Tunyanan.
Pesawat PK-MEC milik MAF jatuh sekitar pukul 06.26 WIT dalam penerbangan dari Sentani menuju Mamit (Kabupaten Tolikara).
rn- Penulis :
- Widji Ananta
