Pantau - Polda Metro Jaya akan mengerahkan 4.200 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Hari Buruh atau May Day pada Senin (1/5/2023).
"Sekitar 4.200, itu yang tergelar di lapangan, yang lain pun seperti Kodam Jaya menyiapkan 3.500 yang stand by on call," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, dikutip Minggu (30/4/2023).
Karyoto mengemukakan, ada dua titik yang akan menjadi pusat pengamanan, yakni Gedung DPR RI dan Bundaran Patung Kuda yang biasa menjadi titik aksi massa.
Baca Juga: 20 Ribu Buruh Bekasi Turut Serta pada Aksi May Day di Jakarta
Untuk itu, di kedua lokasi tersebut kemungkinan jumlah personil yang akan ditempatkan akan lebih banyak ketimbang titik lainnya.
"Mudah-mudahan acara ini tidak mengganggu ketertiban masyarakat, karena dengan pengerahan anggota serikat pekerja dari daerah penyangga seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang akan datang untuk merayakan," lanjutnya.
Karyoto juga mengimbau para buruh dan elemen massa lainnya yang berencana turun ke jalan untuk mengikuti perayaan May Day untuk dapat menjaga ketertiban.
Baca Juga: Respons Permenaker 5/2023, Partai Buruh Sebut Menaker Mirip Rentenir!
"Kalau mereka tertib tentunya akan acara lebih enak, tidak akan banyak gangguan yang ditimbulkan, misalnya kemacetan dan lain lain," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyatakan, ada sekitar 50.000 massa buruh yang akan turun ke jalan pada perayaan Hari Buruh Internasional alias May Day, Senin (1/5/2023) mendatang.
Ia mengungkapkan, tujuan awal massa buruh akan mendatangi Istana Negara pada pagi hari, lalu dilanjutkan untuk mengikuti acara puncak di Istora Senayan pada siang harinya.
"Sekitar 4.200, itu yang tergelar di lapangan, yang lain pun seperti Kodam Jaya menyiapkan 3.500 yang stand by on call," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, dikutip Minggu (30/4/2023).
Karyoto mengemukakan, ada dua titik yang akan menjadi pusat pengamanan, yakni Gedung DPR RI dan Bundaran Patung Kuda yang biasa menjadi titik aksi massa.
Baca Juga: 20 Ribu Buruh Bekasi Turut Serta pada Aksi May Day di Jakarta
Untuk itu, di kedua lokasi tersebut kemungkinan jumlah personil yang akan ditempatkan akan lebih banyak ketimbang titik lainnya.
"Mudah-mudahan acara ini tidak mengganggu ketertiban masyarakat, karena dengan pengerahan anggota serikat pekerja dari daerah penyangga seperti Bekasi, Depok, dan Tangerang akan datang untuk merayakan," lanjutnya.
Karyoto juga mengimbau para buruh dan elemen massa lainnya yang berencana turun ke jalan untuk mengikuti perayaan May Day untuk dapat menjaga ketertiban.
Baca Juga: Respons Permenaker 5/2023, Partai Buruh Sebut Menaker Mirip Rentenir!
"Kalau mereka tertib tentunya akan acara lebih enak, tidak akan banyak gangguan yang ditimbulkan, misalnya kemacetan dan lain lain," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyatakan, ada sekitar 50.000 massa buruh yang akan turun ke jalan pada perayaan Hari Buruh Internasional alias May Day, Senin (1/5/2023) mendatang.
Ia mengungkapkan, tujuan awal massa buruh akan mendatangi Istana Negara pada pagi hari, lalu dilanjutkan untuk mengikuti acara puncak di Istora Senayan pada siang harinya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
