
Pantau.com - Seluruh masyarakat Indonesia diharapkan tidak membayangkan hal lain terhadap program vaksinasi COVID-19, yang rencananya akan dilaksanakan pekan depan Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat membagikan Bantuan Modal Kerja kepada para pedagang kecil di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1/2020).
"Vaksinasi itu apa sih, vaksinasi sama kayak ibu-ibu mengantar bayi imunisasi, sama seperti itu, jangan dibayangkan yang 'enggak-enggak'," ujar Jokowi.
Baca juga: Kondisi Sekarat Akibat COVID-19, Aliff Alli Terus Sebut Nama Anaknya
Vaksinasi rencananya akan dilakukan mulai pekan depan, apabila izin penggunaan darurat vaksin sudah dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Saya enggak tahu ke luarnya kapan, bisa hari ini, bisa Senin, bisa Selasa. Tapi kita harapkan izin itu bisa dikeluarkan BPOM. Sehingga nanti yang pertama kali disuntik itu saya," ujarnya lagi.
Jokowi menjelaskan, vaksinasi harus dilakukan kepada 70 persen penduduk atau 182 juta orang, untuk mencapai kekebalan komunal. Masing-masing penduduk harus divaksinasi sebanyak dua kali, sehingga diperlukan 364 juta dosis vaksin.
Baca juga: Ini Pesan Positif Pandemi COVID-19 Selama 2020
Ia pun mengharapkan, tidak ada orang yang tidak mau divaksin.
- Penulis :
- Adryan N