Pantau.com - Kasus virus korona di Tanah Air sampai saat ini masih terus mengalami penambahan. Per Kamis (30/7/2020), kasus positif telah mencapai 106.336 sejak muncul pada 2 Maret silam.
Data tersebut dihimpun Pantau.com dari laman resmi kemenkes.go.id. Dari akumulasi tersebut, terhitung ada penambahan kasus positif sebanyak 1.904 jiwa. Sementara, untuk data pasien sembuh COVID-19 tercatat 64.292, atau bertambah 2.154 jiwa. Sedangkan kasus kematian akibat virus yang ditemukan di Wuhan ini, sebanyak 5.058.
Kemudian, Pemeritah juga mencatat ada kasus suspek COVID-19 sebanyak53.723 dan jumlah spesimen mencapai 30.046.
Baca juga: JK Soal Salat Id: Mutlak Harus Disiplin, Jika Tidak Fatal!
Sebelumnya, kasus positif virus korona di Indonesia per Rabu, 29 Juli 2020 mencapai 104.432 kasus, dengan tambahan kasus sebanyak 2.381.
Peningkatan jumlah kasus baru di Tanah Air ini juga disorot oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK), apalagi besok Umat Muslim merayakan Hari Raya Idul Adha.
Mantan Wakil Presiden itu menyerukan pentingnya sterilisasi masjid sebelum menjadi tempat penyelenggaraan salat Idul Adha sehingga terbebas dari potensi penularan COVID-19 di tempat ibadah. "Jika tidak disiplin maka bisa fatal. COVID-19 itu intinya disiplin dan interfensi dengan sterilisasi rumah, bangunan, kantor serta seluruh sarana-sarana. Itu dua cara yang penting," demikian Jusuf Kalla.
Baca juga: Jokowi Ingatkan Gelombang Kedua COVID-19, Ini Kata Ahli Epidemologi UGM
- Penulis :
- Noor Pratiwi
