
Pantau.com - Jumlah kasus coronavirus disease 2019 atau dikenal COVID-19 di Indonesia hingga hari ini, Senin (7/9/2020) menjadi 196.989. Dari akumulasi total tersebut, terhitung adanya penambahan kasus harian sebanyak 2.880.
Jumlah ini merupakan hasil tracing melalui pemeriksaan sebanyak 18.412 spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).
Data tersebut dihimpun Pantau.com dari laman resmi kemkes.go.id. Dari data yang terkumpul hingga 12.00 WIB itu, menyebutkan pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 140.652. Sedangkan, untuk kasus kematian di Tanah Air mencapai 8.130. Pemerintah juga mencatat jumlah kasus suspek dengan total 89.992.
Baca juga: Jokowi Perintahkan Menkes Testing COVID-19 Seluruh Provinsi Tidak Timpang
Sebelumnya, pada 6 September 2020, kasus harian positif virus korona telah mencapai 194.109 dengan laporan pasien yang terkonfirmasi sembuh sebanyak 136.401. Sementara, untuk pasien meninggal dunia terhitung 7.940.
Presiden Joko Widodo menyoroti testing COVID-19 yang dilakukan di seluruh provinsi. Menurutnya, testing belum dilakukan secara merata di Indonesia. Jokowi menginstruksikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk membuat rencana pemeriksaan guna mendeteksi penularan COVID-19 di seluruh provinsi.
"Yang berkaitan dengan testing, saya minta untuk urusan tes ini Kementerian Kesehatan saya minta dibuat desain perencanaan yang betul-betul yang baik," kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020). "Jangan sampai yang saya lihat, ada provinsi yang sudah melakukan testing tinggi sekali tapi ada provinsi yang testingnya masih rendah sekali. Desain perencanaan harus betul-betul komprehensif."
Baca juga: Presiden Jokowi: Fokus Utama Pemerintah Tangani Masalah Kesehatan
- Penulis :
- Noor Pratiwi