Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Meski Korona Mewabah, Monas Tetap Ramai Dikunjungi Wisatawan

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Meski Korona Mewabah, Monas Tetap Ramai Dikunjungi Wisatawan

Pantau.com - Unit Pengelola wisata Monumen Nasional (Monas) mengungkapkan bahwa kawasan wisata Monas Jakarta tetap ramai dikunjungi oleh wisatawan domestik dan wisatawan asing meski saat ini di Indonesia dalam kondisi siaga penyebaran virus korona.

“Kami melakukan upaya pencegahan penyebaran virus korona dengan mendeteksi dini suhu badan pengunjung sebelum memasuki tempat wisata,” ujar Kasubbag TU Unit Pengelola Kawasan Monas Endrati Fariani di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

Baca juga: Jokowi Soal Korona: Per 12 Maret, 2 Pasien Meninggal di Indonesia

Kendati begitu, ia menegaskan, jika ada pengunjung yang terlihat sakit dan suhu badannya mencapai 38 derajat ke atas akan kami periksa lebih lanjut dan diberi masker, kemudian akan kami antarkan ke pelayanan kesehatan terdekat.

Terkait jumlah pengunjung baik ke kawasan Monas maupun Tugu Monas, Endrati mengatakan, pengunjung yang datang ke kawasan wisata tersebut sejak Februari sedikit mengalami penurunan jika dibandingkan pada Januari.

“Bila pada Januari jumlah kunjungan mencapai sebanyak 832.486 orang, maka pada Februari turun menjadi 663.167 orang. Sedangkan untuk wisatawan asing pada Januari mencapai 2.389 pengunjung dan pada Februari turun menjadi 1.715 pengunjung,” tuturnya.

Wisatawan tersebut sebagian besar berasal dari warga domestik yang didominasi oleh keluarga dan pelajar dengan rata-rata kunjungan per hari sebanyak 5.000 pengunjung dan bisa mencapai 20.000 orang pada akhir pekan atau hari libur tertentu.

Sedangkan untuk wisatawan asing justru sebaliknya, yaitu sekitar 150 pengunjung pada hari biasa dan hanya 20 orang sampai 30 orang per harinya.

“Penurunan pengunjung ini bisa karena beberapa kemungkinan, pertama adalah faktor cuaca yang ekstrem yang terjadi sejak awal Januari, kedua wabah virus Corona karena ada instruksi agar tidak keluar ke tempat keramaian,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan perlakuan terhadap wisatawan asing sebagai antisipasi virus korona, Endarti mengatakan, tidak ada perlakuan khusus, kecuali wisatawan tersebut membuat surat terlebih dahulu sebelum berkunjung ke Monas, biasanya ada maksud tertentu seperti membuat peliputan khusus dan akan ada pendampingan.

“Semua wisatawan kami perlakukan sama, baik domestik maupun asing, semua melalui pemeriksaan suhu dan disarankan memanfaatkan cairan antiseptik untuk antisipasi,” ujarnya.

Baca juga: JK di Tengah Wabah Korona: Lebih Baik Capek di Masjid daripada Rumah Sakit

Endarti juga berpesan kepada pengunjung yang ingin berwisata ke Monas agar tetap berhati-hati dan menjaga kesehatan dan sebaiknya tidak ke mana-mana jika kondisi badan sedang dalam keadaan tidak sehat.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah