Pantau.com - Kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan hasil Kongres PAN ke-V yang digelar di Kendari nampaknya masih menuai protes dari kubu loyalis Amien Rais. Pasalnya dalam kepengurusan PAN periode 2020-2025, Amien dikabarkan tak mendapat jabatan apapun di DPP partai berlambang matahari putih tersebut.
Hal itu pun membuat sejumlah para loyalis Amien Rais menjadi geram dan melakukan perlawanan dengan mewacanakan akan membentuk partai tandingan dengan diberi nama PAN Reformasi.
Baca juga: Terkuak, Ini Maksud Pertemuan Diam-diam Zulhas dengan Jokowi di Istana
"Jadi begini semalam kami rapat dengan Pak Amien Rais. Saya dan ketua-ketua DPW, ada Putra Jaya pendiri PAN dengan ada ketua-ketua DPW dan 20 Ketua DPD, dan tokoh-tokoh. Mereka ini mendesak Pak Amien dari pada diperlakukan tidak benar oleh Zulkifli Hasan dan kawan-kawan sebagai petinggi, tidak dihormati, tidak diajak bicara sama sekali. Nah teman-teman mendorong agar dibentuk partai PAN Reformasi," kata salah satu loyalis Amien, Muhammad Asri Anas, Rabu (11/3/2020).
Desakan untuk membentuk PAN Reformasi ini juga menurutnya sudah disuarakan oleh para ribuan kader PAN yang merasa kecewa lantaran PAN dinilai sudah keluar dari khitahnya.
"Juga ada 200 lebih DPD dan DPW siap bergabung mendirikan PAN Reformasi, tetap namanya PAN kalau perlu logonya apanya semuanya sama. Kalau perlu anggaran dasarnya sama seperti PAN didirikan," ungkapnya.
Kendati begitu, Asri Anas mengatakan, Amien belum memberikan respons terkait dengan adanya desakan untuk membentuk PAN Reformasi.
"Tapi Pak Amien mengatakan itu sebagai bagian dari kedua. Fokus kita adalah memasukkan gugatan ke pengadilan tentang kongres yang benar-benar menciderai demokrasi dan merusak tatatan PAN," tuturnya.
Sementara di sisi lain, Ketua Umum DPP PAN terpilih Zulkifli Hasan mengatakan posisi politisi senior PAN Amien Rais spesial di partai politik berlambang matahari terbit tersebut.
Asri menilai bahwa Amien sama sekali tak diberikan posisi dalam kepengurusan PAN yang baru. Posisinya kini telah digantikan oleh Sutrisno Bachir.
Baca juga: Menakar Nasib Amien Rais di PAN Usai Zulhas Terpilih Kembali Jadi Ketum
"Enggak ada sama sekali. Posisi dia sebagai dewan kehormatan selama ini diambil oleh Mas Soetrisno Bachir. Karena Zulkifli Hasan menganggap Pak Amien Rais dianggap sebagai penghalang. Dan tentu itu sangat tidak etis. Pak Zul ini sudah banyak dinikmati dari partai ini. Pak Amien berdarah-darah membangun partai ini," tandasnya.
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah
