Pantau - Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai dua tonggak utama penggerak organisasi Islam moderat di Indonesia diharapkan dapat mempererat sinerginya.
Hal ini disampaikan Ketua PBNU Bidang Keagamaan, Ahmad Fahrurrozi yang menyampaikan, perlu adanya koalisi antara kedua ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.
"Sinergi keduanya penting untuk memajukan Indonesia, khususnya dalam dakwah di bidang pendidikan dan kesehatan, membentuk koalisi Nusantara Berkemajuan," ujar Gus Fahrur, Minggu (20/11/2022).
Saat ini, Muhammadiyah sedang melaksanakan agenda muktamar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Gus Fahrur pun mengucapkan selamat atas terselenggaranya Muktamar Muhammadiyah.
Ia berharap, Muhamamdiyah dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap kemajuan bangsa.
"Kita mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah. Semoga sukses dan benar-benar memberi sumbangsih yang lebih signifikan bagi kemajuan negara dan bangsa," ucap Gus Fahrur.
Salah satu agenda penting Muktamar ke-48 Muhammadiyah adalah pemilihan ketua umum dan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Muktamar ini kembali menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 dan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
Hal ini disampaikan Ketua PBNU Bidang Keagamaan, Ahmad Fahrurrozi yang menyampaikan, perlu adanya koalisi antara kedua ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut.
"Sinergi keduanya penting untuk memajukan Indonesia, khususnya dalam dakwah di bidang pendidikan dan kesehatan, membentuk koalisi Nusantara Berkemajuan," ujar Gus Fahrur, Minggu (20/11/2022).
Saat ini, Muhammadiyah sedang melaksanakan agenda muktamar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Gus Fahrur pun mengucapkan selamat atas terselenggaranya Muktamar Muhammadiyah.
Ia berharap, Muhamamdiyah dapat memberikan sumbangsih yang besar terhadap kemajuan bangsa.
"Kita mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah. Semoga sukses dan benar-benar memberi sumbangsih yang lebih signifikan bagi kemajuan negara dan bangsa," ucap Gus Fahrur.
Salah satu agenda penting Muktamar ke-48 Muhammadiyah adalah pemilihan ketua umum dan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Muktamar ini kembali menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 dan Abdul Mu'ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
- Penulis :
- Aditya Andreas
