HOME  ⁄  Nasional

Ternyata Ini Alasan Novel Tak Ikut Proses Rekonstruksi Kasus Penyerangannya

Oleh Bagaskara Isdiansyah
SHARE   :

Ternyata Ini Alasan Novel Tak Ikut Proses Rekonstruksi Kasus Penyerangannya

Pantau.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, menjelaskan, alasan tidak mengikuti rekonstruksi kasus penyerangan terhadap dirinya di depan kediamannya di Kepala Gading, Jakarta, Utara.

"Dari kuasa hukum sudah menyampaikan kepada penyidik bahwa saya ini hari Senin (3/2) sampai Rabu (5/2) kemarin kan baru pulang dari Singapura bukan perawatan tetapi ada masalah yang serius," ucap Novel di Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Baca juga: Seorang Anggota DPR Dipanggil KPK Soal Penyidikan Kasus Harun Masiku

Ia pun mengungkapkan masalah serius tersebut terkait kondisi mata kirinya.

"Saya tidak boleh banyak aktivitas di mata kiri dan akhirnya di proses-proses pemeriksaan sebelumnya oleh penyidik (Polri) yang sampai malam waktu itu, akibatnya mata kiri sekarang permanen tidak bisa lihat lagi," ungkapnya.

Oleh karena itu, Novel mengatakan saat ini ia harus menjaga mata kanannya dengan sangat hati-hati.

"Anda tahu sekarang saya ini pakai topi karena menjaga daripada iritasi dari cahaya. Ketika mata kiri saya sudah tidak lihat lagi, tentu saya harus hati-hati sekali dengan mata kanan saya. Pilihannya itu, maka dilakukan dengan kegiatan rekonstruksi tadi saya sampaikan ke penyidik bahwa saya tidak bisa mengikuti. Saya pikir hanya alasan kesehatan saja," kata dia.

Sebelumnya, Polri menyebut terdapat 10 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi kasus penyiraman air keras terhadap Novel.

Baca juga: Novel Baswedan Diberi Penghargaan Antikorupsi Internasional

"Ada 10 adegan dan ada beberapa adegan tambahan sesuai dengan pembahasan tadi di lapangan dengan rekan-rekan JPU (Jaksa Penuntut Umum). Ini dalam rangka memenuhi petunjuk dari JPU," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedy Murti di Jakarta, Jumat.

Penulis :
Bagaskara Isdiansyah