
Pantau.com - Penyerang muda Borussia Dortmund Erling Haaland bertekad untuk melampaui catatan karier ayahnya, Alf-Inge Haaland yang pernah bermain Leeds United dan Manchester City hampir dua dekade lalu.
Pada usia 19 tahun, Haaland menjadi pemain muda kedua yang mencetak sepuluh gol atau lebih di ajang Liga Champions. Di mana ia sukses mencetak dua gol untuk membantu Dortmund mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) pada Rabu lalu.
Setelah debutnya di Dortmund pada Januari, penyerang timnas Norwegia tersebut telah mencetak 11 gol dari tujuh penampilan pertamanya untuk klub barunya.
Baca juga: Erling Haaland Jadi Pemain Terbaik di Laga Dortmund vs PSG
Haaland memiliki masa depan cerah di sepak bola dan ia mengaku ingin meniru atau melampaui catatan karier yang sang ayah.
"Ayah saya telah menjadi panutan besar bagi saya. Saya selalu berkata pada diri sendiri bahwa saya ingin menjadi pemain sepak bola profesional di level tinggi, dan itulah yang saya katakan sepanjang hidup saya," ujar Haaland seperti dilansir Goal pada Jumat (21/2/2020).
"Berusaha menjadi lebih baik darinya juga merupakan target dan ia sudah tampil 34 pertandingan untuk timnas Norwegia, dan bermain lebih dari 200 pertandingan di Liga Inggris."
Menurut Haaland, performa briliannya di Dortmund adalah hasil kerja keras dan bantuan rekan setim yang membantu beradaptasi di lingkungan baru. "Saya sudah berada di sini sebulan, tetapi ketika rekan setim saya sangat bagus, kadang-kadang pekerjaan menjadi mudah, saya bisa menciptakan peluang karena mereka bermain sangat bagus," ujar Haaland.
Baca juga: Dortmund Berharap Tuah Haaland Lawan PSG di Signa Iduna Park
Dortmund sebelumnya telah mengungkap bahwa suporter mereka adalah salah satu alasan Haaland memutuskan datang ke Jerman dan menolak tawaran dari Manchester United.
"Ketika saya bermain untuk pertama kalinya dari bangku cadangan, saya mendengar seluruh stadion bernyanyi, itu fantastis," katanya.
"Rasanya seperti mimpi bermain di hadapan 80.000 orang."
- Penulis :
- Reza Saputra










