Pantau - Kabar duka datang dari negeri pizza, legenda sepakbola Italia era 90-an Gianluca Vialli menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (6/1/2023) pagi waktu setempat.
Vialli diketahui menderita kanker pankreas sejak 2020 lalu. Namun, ia sempat mengantarkan Gli Azzuri menjuarai Piala Eropa 2020 sebagai asisten pelatih dari Roberto Mancini.
Semasa aktif sebagai pesepakbola, Vialli merupakan ujung tombak ganas yang bermain untuk Sampdoria (1984-1992), Juventus (1992-1996), dan Chelsea (1996-1999).
Pada tahun 1998, ia menjabat sebagai pemain-pelatih di Chelsea usai pemecatan dari Ruud Gullit. Ia merupakan pelatih asal Italia pertama di Inggris.
Setahun kemudian, ia pensiun sebagai pemain dan meneruskan karir sebagai pelatih di Chelsea selama semusim. Kemudian, pindah ke Watford pada musim 2001-2002.
Saat berkostum Gli Azzuri, Vialli merupakan bagian dari skuad Italia pada Piala Eropa 1988 dan Piala Dunia 1990. Ia mencatat 59 penampilan dan mencetak 16 gol untuk timnas Italia.
Selamat jalan, Vialli!
Vialli diketahui menderita kanker pankreas sejak 2020 lalu. Namun, ia sempat mengantarkan Gli Azzuri menjuarai Piala Eropa 2020 sebagai asisten pelatih dari Roberto Mancini.
Semasa aktif sebagai pesepakbola, Vialli merupakan ujung tombak ganas yang bermain untuk Sampdoria (1984-1992), Juventus (1992-1996), dan Chelsea (1996-1999).
Pada tahun 1998, ia menjabat sebagai pemain-pelatih di Chelsea usai pemecatan dari Ruud Gullit. Ia merupakan pelatih asal Italia pertama di Inggris.
Setahun kemudian, ia pensiun sebagai pemain dan meneruskan karir sebagai pelatih di Chelsea selama semusim. Kemudian, pindah ke Watford pada musim 2001-2002.
Saat berkostum Gli Azzuri, Vialli merupakan bagian dari skuad Italia pada Piala Eropa 1988 dan Piala Dunia 1990. Ia mencatat 59 penampilan dan mencetak 16 gol untuk timnas Italia.
Selamat jalan, Vialli!
- Penulis :
- Aditya Andreas
