
Pantau.com - Pebalap Tim Monster Energy Yamaha Valentino Rossi memprediksi gelaran MotoGP 2020 akan semakin kompetitif. Pernyataannya itu merujuk pada jarak antar rider yang tidak sampai lebih dari satu detik pada uji coba pramusim.
Catatan laman resmi MotoGP memperlihatkan 13 pebalap teratas dari enam pabrikan berjarak hanya 0,5 detik.
Baca juga: Marquez Makin Kewalahan di Uji Coba Qatar
Rossi mengakhiri tes pramusim di Qatar pada peringkat ke-12 secara keseluruhan setelah tiga hari. Namun ia tetap merasa puas melihat level persaingan di MotoGP tahun ini.
"Ini seperti Moto2, jadi hal ini sangat bagus untuk kejuaraan, fan dan balapan itu sendiri, karena terlihat adanya keseimbangan antara pebalap dan tim yang berbeda," kata Rossi seperti dikutip di laman resmi tim.
Di hari ketiga sekaligus pamungkas tes Qatar, Rossi fokus mempelajari cara kerja ban baru. Pebalap asal Italia itu sempat berada di peringkat tiga teratas yang menunjukkan hasil kerja kerasnya di dua hari pertama membuahkan hasil.
Ketika memutuskan untuk mendorong motor M1 lebih jauh, The Doctor terjebak dengan kondisi yang lebih dingin dan lembah sehingga terjatuh di Tikungan 2. Beruntung sang pebalap tak mengalami cedera dan mampu melanjutkan sesi tes meski tak mampu memperbaiki catatan waktunya.
"Kami sedikit khawatir hari ini, bukan soal posisi... tapi lebih soal kecepatan."
"Kami mencoba jarak panjang tapi mendapati masalah dengan ban, serupa dengan apa yang dialami tahun lalu.
Baca juga: Cedera Bahu Belum Sembuh, Marquez Kedodoran di Uji Coba Sepang
"Sayangnya aku harus lebih pelan dan ini bukan kabar baik. Tapi tes sudah selesai dan kita tinggal lihat pada akhir pekan balapan. Di setiap balapan akan selalu berbeda."
Sementara itu rekan satu timnya, Maverick Vinales mampu mencetak waktu tercepat keseluruhan diikuti oleh duet pebalap tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo sebagai tiga Yamaha teratas di tes Qatar.
- Penulis :
- Reza Saputra