Pantau Flash
HOME  ⁄  Politik

Ceramah Soal Ekonomi, Ganjar Dibully Rizal Ramli: Ngurus Jateng Aja Kucluk

Oleh Syahrul Ansyari
SHARE   :

Ceramah Soal Ekonomi, Ganjar Dibully Rizal Ramli: Ngurus Jateng Aja Kucluk
Pantau - Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia, Rizal Ramli, menyentil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Sebabnya, Ganjar tengah memberikan kuliah atau ceramah terkait dengan persoalan ekonomi.

Pangeran Tiktok

"Pangeran Tik-Tok lagi ngasih kuliah bagaimana ekonomi bisa maju," tulis Rizal Ramli disertai simbol orang yang tengah tertawa terbahak-bahak lewat akun Twitter, @RamliRizal, dikutip Pantau.com pada Senin (16/1/2023).

Gagal Urus Jateng

Rizal Ramli yang juga pernah menjadi menteri pada era Presiden Gus Dur itu juga menyinggung soal Jawa Tengah. Dia menyebut Ganjar tidak sukses dalam mengurus daerah tersebut.

"Situ ndagel, ngurus Jateng aja kucluk, sono main tik-tok lagi," lanjut Rizal, masih disertai emoticon tertawa.

Tokoh kelahiran Padang, Sumatera Barat, itu sendiri menanggapi postingan dari pengguna Twitter lain dengan akun @Valosenadya1. Ia meminta tanggapan terkait video Ganjar yang memberikan ceramah tersebut.

"Mohon tanggapan mata kuliah dosen ini Prof.@ProfesorSuteki, DR.@RamliRizal, Prof.@ReflyHZ, DR.@fadlizon, alumnus @undip, @unpad @UGMYogyakarta. Saya sedang riset, rumusnya di Indonesia kok nggak jalan..!!" tulisnya.

Kenakan Baju Polisi

Dalam video itu, Ganjar terlihat mengenakan seragam polisi. Ia bicara soal ekonomi di hadapan sejumlah anggota Korp Bhayangkara.

"Selamat pagi semua," kata Ganjar dengan nada tegas.

"Pagi," jawab para anggota polisi serempak.

"Hari ini kita akan bicara bagaimana Indonesia ke depan. Saya sampaikan pada kalian semua ada 3 syarat di mana negeri ini akan menjadi negara yang dominan," kata Ganjar lagi.

"Yang pertama adalah kita harus punya sumber daya alam. Ya energi, ya mineral, dan berbagai keperluan oleh bangsa dan negara itu," lanjut dia.

Ganjar kemudian menyampaikan syarat kedua yaitu harus punya rakyat yang banyak. Menurutnya, itu adalah kekuatan yang akan menjalankan seluruh proses produksi.

"Catat baik-baik," kata Ganjar.

Sedangkan yang ketiga, menurut Ganjar, adalah wilayah yang luas, atau besar. Dengan wilayah yang luas atau besar, seluruh kebutuhan negara, dan rakyat, akan dipenuhi.

"Dari tiga syarat tadi yang mesti diperhatikan untuk menjadi negara dominan. Ada banyak negara yang mempunyai syarat-syarat ini, tapi tidaklah banyak. Mungkin kalian bisa membaca buku, Amerika, ya besar, Rusia, China, itu beberapa contoh yang besar," katanya.

"Sekali lagi, tidak terlalu banyak. Anda bisa sebut, siapa lagi?" tanya Ganjar ke para anggota polisi.

"Siap, India komandan," jawab salah satu peserta.

"India, good," balas Ganjar.

"India negara besar, populasi besar," lanjut politikus PDIP tersebut.
Penulis :
Syahrul Ansyari

Terpopuler