
Pantau.com - Kematian Chester Bennington akibat bunuh diri tak hanya mengagetkan banyak penggemarnya tetapi juga menjadi sebuah 'pukulan keras' bagi rekan satu bandnya, Mike Shinoda. Penyanyi rap itu bahkan sempat berpokir untuk berhenti main musik setelah kematian rekannya itu.
Mike melakukan tribute untuk Chester saat tampil solo di Reading and Leeds Festival Inggris pada 25-26 Agustus 2018.
Baca juga: Video Klip Terbaru 'Naif' Tampilkan David Bayu Saat Muda
Kembali berada diatas panggung dan bermain musik menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Mike. Ia mengatakan jika pada awalnya untuk masuk studio rekaman saja harus berjuang keras karena selalu terkenang sahabatnya.
"Pada titik tertentu, saya tidak berpikir akan membuat musik lagi," ujar Mike dikutip dari Daily Star Inggris.
"Saya masuk ke studio untuk melupakan kegelisahan itu. Studio saya ada di rumah, di mana Chester dan saya pernah rekaman bersama, jadi itu penuh dengan kenangan. Saya pikir tidak akan bisa lama berdiam di sini. Tapi kemudian sebuah ide muncul dan jadi lagu," ungkapnya.
Mike akhirnya rekaman dan membuat album 'Post Traumatic', sebuah solo album di dalamnua terdapat lagu-lagu yang ditulis setelah kepergian Chester Bennington.
Mike begitu terbuka kepada para penggemarnya dalam menceritakan tentang perjuangannya terhadap kecemasan setelah kehilangan sahabatnya.
"Bangun di sini dan melakukan ini, untuk saya benar-benar memuaskan, dan itu benar-benar sebuah pencapaian hanya untuk mengatasi kecemasan saya sendiri tentang melakukan lagi (rekaman)," pungkas Mike, dilansir dari Aceshowbiz.Kematian Chester Bennington akibat bunuh diri tak hanya mengagetkan banyak penggemarnya tetapi juga menjadi sebuah 'pukulan keras' bagi rekan satu bandnya, Mike Shinoda. Penyanyi rap itu bahkan sempat berpokir untuk berhenti main musik setelah kematian rekannya itu.
Mike melakukan tribute untuk Chester saat tampil solo di Reading and Leeds Festival Inggris pada 25-26 Agustus 2018.
Kembali berada diatas panggung dan bermain musik menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Mike. Ia mengatakan jika pada awalnya untuk masuk studio rekaman saja harus berjuang keras karena selalu terkenang sahabatnya.
"Pada titik tertentu, saya tidak berpikir akan membuat musik lagi," ujar Mike dikutip dari Daily Star Inggris.
"Saya masuk ke studio untuk melupakan kegelisahan itu. Studio saya ada di rumah, di mana Chester dan saya pernah rekaman bersama, jadi itu penuh dengan kenangan. Saya pikir tidak akan bisa lama berdiam di sini. Tapi kemudian sebuah ide muncul dan jadi lagu," ungkapnya.
Baca juga: Andien Ingin Cover Albumnya Didesain oleh Anak Berkebutuhan Khusus
Mike akhirnya rekaman dan membuat album 'Post Traumatic', sebuah solo album di dalamnua terdapat lagu-lagu yang ditulis setelah kepergian Chester Bennington.
Mike begitu terbuka kepada para penggemarnya dalam menceritakan tentang perjuangannya terhadap kecemasan setelah kehilangan sahabatnya.
"Bangun di sini dan melakukan ini, untuk saya benar-benar memuaskan, dan itu benar-benar sebuah pencapaian hanya untuk mengatasi kecemasan saya sendiri tentang melakukan lagi (rekaman)," pungkas Mike, dilansir dari Aceshowbiz.
- Penulis :
- Gilang