Pantau.com - Selepas bekerja tak sedikit dari kita melakukan aktivitas fisik atau berolahraga demi menjaga tubuh tetap bugar. Sebagian mungkin melakukannya kala matahari sudah terbenam.
Tak semua trek jogging memiliki cahaya penerangan yang memadai. Risiko cedera bisa saja muncul disaat kamu tak hati-hati.
Berikut terdapat sejumlah cara agar tetap aman berlari sekalipun dalam kondisi kurang pencahayaan, seperti dilansir the Guardian.
Baca Juga: Konsumsi 5 Nutrisi Ini untuk Stamina Prima Saat Olahraga Lari
Pertama, lakukan pemanasan sebelum berlari dan pendinginan sesudahnya. Sebelum jogging jangan lupa melakukan pemanasan sekalipun lari dilakukan pada malam hari.
Pemanasan bertujuan agar tubuh kamu bisa dengan cepat beradaptasi dengan kondisi lingkungan. Setelahnya jangan lupa juga untuk lakukanlah pendinginan, tak perlu terlalu lama, yang terpenting tubuh kamu sudah menyatu dengan suhu yang ada di lingkungan sekitar.
Jika saat jogging kamu harus terhenti misalnya di lampu lalu lintas dan lainnya, tetap akifkan otot-otot dengan gerakan kecil sampai ada kesempatan kembali melanjutkan lari.
Selain itu, demi menjaga penglihatan gunakan juga headlamp (senter yang dipasang di kepala) bila diperlukan. Karena terkadang dalam kondisi kurang cahaya, kamu membutuhkan senter dan sejenisnya agar merasa yakin saat berpijak dan risiko cedera bisa terminimalisir.
Baca Juga: Mendengarkan Musik saat Olahraga Ternyata Punya 5 Keuntungan Ini
Untuk melengkapi kegiatan lari kamu di malam hari, gunakan juga pakaian lari yang nyaman dan sedikit tebal, selain menjaga tubuhmu dari terpaan cuaca dingin juga bisa berguna untuk melindungi tubuhmu dari benda yang membahayakan disekitar kamu beraktivitas.
Dan yang terakhir, sebaiknya ajak juga teman-teman untuk berlari bersama kamu. Selain untuk teman ngobrol, adanya relasi saat olahraga lari di malam hari yaitu demi menjaga kamu dari hal-hal yang tidak di harapkan di sekitar kamu.
- Penulis :
- Kontributor SIG
