
Pantau - Ajang Piala Dunia 2022 Qatar kembali menghadirkan momen mengejutkan. Kali ini peristiwa seorang reporter televisi asal Israel diboikot sejumlah suporter negara peserta, viral di media sosial.
Bukan hanya dilakukan oleh suporter dari negara muslim saja, media Israel itu juga ditolak oleh pendukung negara lain. Di awal video yang diunggah akun Instagram @top.world.idn memperlihatkan reporter media Israel ingin mewawancarai suporter Jepang.
"Dari saluran apa?" tanya suporter wanita Jepang.
"Saluran berita Israel," jawab reporter.
Mengetahui hal itu, suporter Jepang tak ingin diwawancarai. Dia menggelengkan kepala sambil mengangkat tangan seraya menolak wawancara.
"Anda tidak menyukai kami? ucap reporter Israel itu.
Suporter Jepang tak menjawab dan memilih meninggalkan reporter Israel itu.
[caption id="attachment_303899" align="alignnone" width="524"]
Suporter Jepang menolak diwawancara media Israel. (Instagram)[/caption]
Potongan video selanjutnya memperlihatkan reporter Israel yang ingin mewawancarai suporter Arab Saudi. Kali ini suporter Arab Saudi malah terang-terangan tidak menyukai Israel dan meminta agar reporter itu angkat kaki dari Qatar.
Baca juga: Qatar Buka Rute Penerbangan Khusus untuk Israel dan Palestina Selama Piala Dunia
"Palestina, tidak ada Israel. Anda tidak diterima di sini. Ini Qatar, negara kami. Anda tidak diterima di sini. Hanya ada Palestina," ucap suporter Arab Saudi dengan wajah marah dan menunjuk-nunjuk wajah reporter Israel itu.
[caption id="attachment_303898" align="alignnone" width="522"]
Suporter Arab Saudi menolak diwawancara dan mengusir reporter Israel dari Qatar. (Twitter)[/caption]
Selanjutnya, potongan video memperlihatkan reporter Israel itu ingin mewawancarai suporter Jerman.
"Berita Israel?" tanya suporter wanita Jerman.
"Ya, saya orang Israel," jawab reporter.
"Tidak, bebaskan Palestina. Bebaskan Palestina!" teriak suporter.
Tayangan selanjutnya memperlihatkan suporter Brasil yang langsung meninggalkan si reporter begitu mengetahui berasal dari media Israel.
Penolakan terhadap Israel pada perhelatan Piala Dunia 2022 dilakukan secara terang-terangan.
Suporter Tunisia mengibarkan spanduk bertuliskan 'Bebaskan Palestina' saat pertandingan Grup D. Mereka menolak diwawancara dari media Israel.
Bahkan, pemain Maroko, Jawad El Yamiq merayakan kemenangan atas Kanada dengan mengibarkan bendera Palestina di tengah lapangan. Aksi Jawad pun diikuti oleh beberapa rekan dan staf.
Pengibaran bendera Palestina itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas penjajahan yang dilakukan negara Yahudi, Israel.
[caption id="attachment_303905" align="alignnone" width="525"]
Pemain Maroko, Jawad El Yamiq, mengibarkan bendera Palestina setelah pertandingan sepak bola Piala Dunia antara Kanada dan Maroko di Stadion Al Thumama di Doha pada 1 Desember 2022 (AP)[/caption]
Bukan hanya dilakukan oleh suporter dari negara muslim saja, media Israel itu juga ditolak oleh pendukung negara lain. Di awal video yang diunggah akun Instagram @top.world.idn memperlihatkan reporter media Israel ingin mewawancarai suporter Jepang.
"Dari saluran apa?" tanya suporter wanita Jepang.
"Saluran berita Israel," jawab reporter.
Mengetahui hal itu, suporter Jepang tak ingin diwawancarai. Dia menggelengkan kepala sambil mengangkat tangan seraya menolak wawancara.
"Anda tidak menyukai kami? ucap reporter Israel itu.
Suporter Jepang tak menjawab dan memilih meninggalkan reporter Israel itu.
[caption id="attachment_303899" align="alignnone" width="524"]

Potongan video selanjutnya memperlihatkan reporter Israel yang ingin mewawancarai suporter Arab Saudi. Kali ini suporter Arab Saudi malah terang-terangan tidak menyukai Israel dan meminta agar reporter itu angkat kaki dari Qatar.
Baca juga: Qatar Buka Rute Penerbangan Khusus untuk Israel dan Palestina Selama Piala Dunia
"Palestina, tidak ada Israel. Anda tidak diterima di sini. Ini Qatar, negara kami. Anda tidak diterima di sini. Hanya ada Palestina," ucap suporter Arab Saudi dengan wajah marah dan menunjuk-nunjuk wajah reporter Israel itu.
[caption id="attachment_303898" align="alignnone" width="522"]

Selanjutnya, potongan video memperlihatkan reporter Israel itu ingin mewawancarai suporter Jerman.
"Berita Israel?" tanya suporter wanita Jerman.
"Ya, saya orang Israel," jawab reporter.
"Tidak, bebaskan Palestina. Bebaskan Palestina!" teriak suporter.
Tayangan selanjutnya memperlihatkan suporter Brasil yang langsung meninggalkan si reporter begitu mengetahui berasal dari media Israel.
Penolakan terhadap Israel pada perhelatan Piala Dunia 2022 dilakukan secara terang-terangan.
Suporter Tunisia mengibarkan spanduk bertuliskan 'Bebaskan Palestina' saat pertandingan Grup D. Mereka menolak diwawancara dari media Israel.
Bahkan, pemain Maroko, Jawad El Yamiq merayakan kemenangan atas Kanada dengan mengibarkan bendera Palestina di tengah lapangan. Aksi Jawad pun diikuti oleh beberapa rekan dan staf.
Pengibaran bendera Palestina itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas penjajahan yang dilakukan negara Yahudi, Israel.
[caption id="attachment_303905" align="alignnone" width="525"]

- Penulis :
- Aries Setiawan