
Pantau.com - Indonesia yang berada dalam Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik sering kali berpotensi mengalami gempa bumi, dan letusan gunung berapi yang mengelilingi cengkungan Samudera Pasifik. Seperti Gunung Tangkuban Perahu di Jawa Barat yang meletus pada Jumat (26/7/2019) pukul 15.48 WIB dengan memuntahkan abu vulkanik lebih dari 200 meter di atas permukaan laut.
Apa Saja Letusan Gunung Berapi Terdahsyat di Indonesia?
Peristiwa meletusnya gunung berapi di Indonesia kerap menimbulkan korban jiwa bahkan kerusakaan. Berikut adalah 5 gunung berapi di Indonesia dengan letusan dahsyat.
1. Gunung Toba
Danau Toba. (Foto: Wikipedia)
Gunung berapi jenis Supervolcano, Toba meletus pada 74.000 tahun lalu. Letusan gunung ini menciptakan danau Toba di Sumatera Utara --yang merupakan danau dengan panjang 100 kilometer, lebar 30 kilometer, dan kedalaman 1.600 meter dan Pulau Samosir.
Letusan Gunung Toba menyebabkan kekacauan iklim. Hampir 90 persen kehidupan di bumi pada saat itu, hampir umat manusia musnah. Awan panas, abu vulkanik di atsformer selama bertahun-tahun menyebabkan udara beracun.
Baca juga: Gunung Tangkuban Parahu Alami Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 200 Meter
2. Gunung Tambora (1815)
Gunung Tambora. (Foto: Jialiang Gao)
Gunung strato vulkanik yang terletak di Pulau Sumbawa ini masih berstatus aktif. Letusan Tambora pada bulan April tahun 1815 disebut-sebut sebagai letusan paling dahsyat yang tercatat dalam sejarah.
Letusan gunung setinggi 4.300 mdpl itu bahkan membuat benua biru berada dalam kegelapan. Selama satu tahun Eropa tanpa musim panas. Tambora juga membuat suhu bumi anjlok, merusak atmosfer, bahkan letusannya telah mengubur desa-desa di Jawa dan Sumatera.
Menurut para ahli geologi, kekuatan erupsi Tambora mencapai Level VII Volcanic Explosivity Index (VEI), atau 10 kali lipat dari letusan Gunung Krakatau 1883. Itu juga merupakan letusan paling mematikan yang tercatat dalam sejarah.
Sekitar 70.000-80.000 nyawa hilang karena kelaparan atau penyakit yang disebabkan letusan tambora. Korban jiwa total mencapai 90.000 orang yang tercatat hanya di Indonesia.
3. Gunung Krakatau (1883)
Gunung Krakatau. (Foto: Reuters)
Gunung Krakatau yang terletak di antara Pulau Sumatera dan Jawa bangun dari tidurnya setelah tertidur selama 200 tahun. Pada 27 Agustus 1883, Gunung Krakatau meletus dengan suara ledakan terdengar hingga 4.600 kilometer.
Bahkan, saking dahsyatnya ledakan gunung itu, hampir 1/8 penduduk bumi saat itu mendengar letusannya. Letusan material dari gunung itu sampai ke Singapura, Sri Lanka, India, Pakistan, Australia, dan Selandia Baru, menurut Volcano World.
Letusan gunung berapi itu memicu tsunami setinggi 40 meter dan meluluhlantahkan segala sesuatu di pesisir pantai. Gelombang tsunami bahkan merambat hingga Hawaii, barat Amerika Tengah, dan Semenanjung Arab. Satu hari usai meletusnya Krakatau, penduduk di Jakarta dan Lampung tidak bisa melihat matahari menyebabkan suhu global mengalami penurunan. Tercatat 36.417 orang meninggal dunia.
Baca juga: 5 Deretan Gunung Terseram dan Angker di Indonesia
4. Gunung Merapi (1872)
Gunung Merapi. (Foto: Reuters/Andry Prasetyo)
Gunung Merapi merupakan salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia. Erupsi Gunung Merapi terjadi dalam kurun waktu 2-5 tahun sekali.
Rangkaian letusan pada bulan Oktober dan November Tahun 2010 merupakan letusan terbesar sejak letusan tahun 1872 yang memakan korban jiwa sebanyak 273 orang.
5. Gunung Kelud
Gunung Kelud. (Foto: Volcano Mapping)
Gunung Kelud meletus sangat besar pada 2014 silam. Material yang dimuntahkan gunung ini mengakibatkan beberapa bencana di beberapa kota besar di pulau Jawa.
Bahkan di Yogyakarta yang letaknya jauh juga mendapatkan kiriman hujan abu vulkanik hingga berminggu-minggu.
Sebelum meletus, banyak warga yang telah dievakuasi sehingga korban yang meninggal sangat sedikit meski korban berupa rusaknya rumah penduduk tidak bisa dihindari.
- Penulis :
- Noor Pratiwi