
Pantau.com - Strategi baru AS mengenai Afghanistan dan Asia Selatan untuk melakula propaganda telah gagal.
Hal itu disampaikan oleh eks Menlu Afghanistan, Rangin Spanta.
”Kendali pemerintah atas wilayah penting luar negeri di negeri tersebut telah berakhir. Kami dapat mengatakan strategi AS kalah,” kata dia dikutip Antara, Senin (8/10/2018).
”AS tidak bisa meninggalkan dampak positif pada situasi keamanan di negeri saya, dan masih ada ketidakstabilan.”
Baca juga: Gempa 5,9 Skala Ritcher Guncang Haiti
Spanta melanjutkan, Pemerintah Afghanistan sangat penting untuk memperluas wilayah yang dikuasi, guna menerapkan ketentuan hukum yang jelas.
”Situasi pangkalan militer dilandasi atas kesepakatan yang ditandatangani antara AS dan Kabul. Sehinggal AS dan Afghanistan harus mematuhinya.
”Untuk alasan ini kami perlu mengkaji kesepakatan keamanan dengan AS bagi pelaksanaan yang lebih baik mengenai kesepkatan tersebut,” paparnya.
Baca juga: Wartawan Arab Menghilang, Polisi Turki Duga Khashoggi Dibunuh di Konsultan
- Penulis :
- Widji Ananta