
Pantau.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar rencananya akan menggelar pertemuan dengan para kyai jajaran Nahdlatul Ulama (NU) pada 4 Agustus 2018 mendatang.
Hal yang akan menjadi pembahasan yakni mengenai berbagai macam persoalan, termasuk pula mandat yang diberikan kyai agar Muhaimin menjadi cawapres.
Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/8/2018).
Baca juga: Ini Bukti JK Mau Nyawapres Lagi
"Beliau (Cak Imin) dalam waktu dekat ini akan menggelar pertemuan dengan para ulama-ulama di Jakarta. Tanggal 4 besok. Tempatnya nanti dikasih tahu. Karena masih kita pikirkan ini terbuka atau tertutup," katanya.
Menurutnya, dalam pertemuan nanti sikap politik partainya untuk mendukung Jokowi bisa saja berubah. Jika kesepakatan para ulama yang tak tercapai mengenai posisi Cak Imin sebagai cawapres Jokowi.
"Karena Cak Imin mendapat mandat dari para ulama, bisa berubah (arah koalisi). Namanya juga mandat. Kalau mandatnya itu Cak Imin cawapres," imbuhnya.
Baca juga: Muhaimin Akui Sosok Cawapres Jokowi Masih Samar
Untuk itu, Jazilul menambahkan, pertemuan itu akan membahas persoalan mandat yang diberikan ulama kepada Cak Imin. "Beliau-beliau (para ulama) ini ingin mendapatkan informasi lengkap seperti apa menjelang pendaftaran," tuturnya.
Meski begitu, saat ini PKB tak terlalu berharap berlebihan untuk menduetkan Cak Imin dengan mantan Wali Kota Solo itu. Dirinya mengaku masih menunggu keputusan yang diambil oleh Jokowi.
"Jangan mengandai-andai. Kita lihat saja proses sampai dua hari menjelang loket buka (pendaftaran)," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N