Pantau.com - Bayi berusia sekitar lima bulan diterbangkan angin kencang dan kemudian terhempas di tumpukan kayu di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu 24 November 2019. Beruntung bayi tersebut masih berhasil diselamatkan dan diberikan pertolongan.
"Sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik dan kondisinya sudah mulai sadarkan diri. Jadi tidak benar kalau korban meninggal saat kejadian," kata Gilberto Grasa Gomes, kakek korban, saat ditemui di Desa Oebelo pada Senin (25/11/2019).
Baca juga: Video Viral Rombongan Ojol Bawa Jenazah Bayi dari RSUP M Djamil Padang
Gilberto juga menceritakan kejadian saat bayi Raikel Tamono diterbangkan angin pada Minggu 24 November 2019.
"Pada saat kejadian kami semua berada dalam rumah. Dalam sekejap seluruh atap rumah diterbangkan angin yang berhembus dengan kencang," ungkapnya.
Angin kencang, menurutnya, kemudian menerbangkan bayi Raikel yang sedang tidur dalam ayunan yang diikatkan pada tiang rumah, yang diterbangkan angin bersama seluruh bagian atap rumah.
Peristiwa itu, ia melanjutkan, membuat bayi Raikel terhempas hingga sejauh 40 meter dari lokasi rumah. Bayi Raikel yang terbungkus kain ayunan mendarat di tumpukan kayu-kayu bangunan.
Baca juga: Pemberian ASI Lebih Lama Turunkan Risiko Gangguan Mental pada Anak
Menurut keterangan petugas medis, kata Gilberto, bayi Raikel sempat tidak sadarkan diri karena kepalanya terbentur tumpukan balok kayu.
- Penulis :
- Bagaskara Isdiansyah
