HOME  ⁄  Olahraga

Begini Cara Hamilton Peduli dengan Isu Lingkungan

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Begini Cara Hamilton Peduli dengan Isu Lingkungan

Pantau.com - Pembalap Marcedes, Lewis Hamilton, mengungkapkan dirinya sedang berusaha mengurangi jejak karbon dan membela haknya untuk peduli dengan isu lingkungan. Itu dilakukan ketika dirinya keliling dunia membalap di Formula 1.

Hamilton mengatakan telah mengurangi melancong dengan pesawat, melarang penggunaan plastik sekali pakai di rumah dan di kantor. Bahkan dirinya juga telah menjual jet pribadinya, kini pebalap asal Britania itu lebih sering terbang dengan pesawat komersial.

"Itu adalah perubahan besar dari kebiasaan saya. Saya menghindari perjalanan yang saya tak perlu lakukan," ujar Hamilton.

Pembalap yang memiliki peluang mengunci gelar juara dunia keenam kalinya di Meksiko nanti itu juga telah menyingkirkan sejumlah koleksi mobil mewahnya yang jarang ia kendarai dan beralih ke kendaraan hybrid atau elektrik.

Baca juga: Sedikit Lagi Hamilton Samai Rekor Juara Dunia Milik Schumacher

Hamilton juga bekerja dengan tim dan Mercedes untuk menciptakan pendekatan yang lebih ramah lingkungan.

"Saya ingin semuanya bisa didaur ulang, mulai deodorant, sikat gigi, semua hal seperti itu. Saya mencoba membuat perubahan sebisa mungkin dalam lingkup pribadi," tuturnya.

"Saya merasa positif membuat perubahan itu. Saya juga mendorong orang-orang di sekitar, teman-teman melihat saya melakukan itu dan mulai sadar," papar Hamilton yang kini menjadi seorang vegetarian.

Pekan lalu Hamilton mengundang sejumlah kritikan ketika dirinya lewat media sosial menyoroti kondisi Bumi dan merasa menyerah. Komentar itu muncul setelah Hamilton menonton video dokumenter dan dirinya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat.

Baca juga: CPI Indonesia Lakukan Pekerjaan Sempurna soal Inovasi Pendanaan Iklim

Namun dirinya menerima kritik dan mengaku masih senang membalap serta tidak tertarik berpindah ke balapan Formula E dengan mobil elektrik. "Ini bukan cara termudah karena memang kami bepergian keliling dunia dan kami membalap mobil Formula 1. Jejak karbon kami tentunya lebih tinggi dari rata-rata orang yang tinggal di kota yang sama," kata Hamilton.

"Tapi itu bukan berarti kalian harus takut buka suara tentang sesuatu yang bisa membawa perubahan positif," jelas sosok berusia 34 tahun itu.

Pendirian Hamilton mendapat dukungan dari pembalap tim Red Bull, Alexander Albon. Menurutnya, sebagai pembalap F1 bukan berarti tidak mencintai dan peduli akan lingkungan.

"Hanya karena kalian di Formula 1, bukan berarti kami tak peduli dengan lingkungan," kata pebalap asal Thailand itu.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler