Bukan Soal Rekor, Ini yang Buat Simon McMenemy Kecewa Kalah dari Persib

Pantau.com - Bhayangkara FC harus mengakui kekalahan atas Persib Bandung dengan skor 1-2 pada laga pekan ke-29 Liga 1 2018 yang berlangsung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Pelatih Simon McMenemy mengaku kecewa dengan permainan babak pertama anak asuhnya.

Pada babak pertama Bhayangkara memang langsung diserang oleh Maung Bandung, julukan Persib Bandung, sehingga kebobolan dua kali gol. Bahkan The Guardian, julukan Bhayangkara FC, tidak bisa membalikkan serangan, dan hingga berakhirnya babak pertama Jajang Mulyana bersama kawan-kawan tetap tak bisa mencetak gol.

Tapi kondisi itu terlihat berbeda saat memasuki babak kedua, Bhayangkara mencoba terus menekan para pemain asal Maung Bandung sehingga berhasil membobol gawangnya. Hal itu pun diakui langsung oleh Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy bahwa mereka sudah berusaha tetapi tidak bisa menambah poin.

“Mengecewakan, tidak begitu bagus. Kami tidak bisa bertahan seperti itu untuk memenangkan pertandingan. Sangat mengecewakan, karena kami sudah berlatih dan menyaksikan video. Saya tidak senang dengan penampilan di babak pertama, babak kedua kami coba bermain lebih baik dan berharap untuk poin,” ujar Simon di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (3/11/2018).

Baca juga: Girangnya Gomez Usai Persib Kalahkan Bhayangkara dengan 10 Pemain

Bahkan saking kecewanya terhadap hasil pertandingan tadi, Simon sampai merasa bingung kenapa anak asuhnya tidak bisa mencetak poin.

Seperti diketahui, di babak kedua The Guardian berhasil menciptakan banyak peluang dengan beberapa kali melesatkan bola menuju ke gawang. Sementara, Simon juga tidak peduli dengan hasil rekor yang tidak pernah terkalahkan di kandang dan akhirnya kalah oleh Persib. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak peduli lagi dengan hal itu.

Baca juga: Persib Bandung Amankan 3 Angka dari Tuan Rumah Bhayangkara FC

“Saya bertanya kepada diri saya sendiri, kenapa kami membuang peluang di depan gawang. Ada sapuan di garis gawang dan mungkin handsball, saya garuk-garuk dengan performa tim malam ini,” tambahnya.

“Saya tidak peduli dengan rekor, rekor bisa dipatahkan. Saya peduli dengan bagaimana memenangkan pertandingan. Saya frustrasi karena game sudah direncanakan dengan baik, tapi hasilnya tidak bagus. Saya tidak mementingkan rekor, karena rekor tidak akan memberi kami apa pun,” tuntasnya.