Pantau.com - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian menyatakan pihaknya tidak memiliki rekaman yang terkait dengan pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi.
Le Drian melanjutkan dengan mengatakan bahwa kepala negara Turki tampaknya "memiliki permainan politik untuk bermain dalam situasi seperti ini."
Pihak Turki pun langsung kebakaran jenggot atas pernyataan Prancis tersebut.
Baca juga: Kata Eks Menlu Inggris, Kasus Khashoggi Bikin Saudi Tiarap di Hadapan Iran
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menjadi pemimpin Barat pertama yang mengakui secara terbuka bahwa negaranya memang menerima rekaman dari pembunuhan Khashoggi.
"Kanada telah diberitahu sepenuhnya tentang apa yang harus dibagikan Turki," kata Trudeau kepada para wartawan dari Kedutaan Besar Kanada di Paris, yang dikutip dari Sputnik, Senin (12/11/2018).
Baca juga: Menolak Lupa Pembantaian Jamal Khashoggi
Sebelumnya, Prancis menyelenggarakan upacara peringatan seratus tahun berakhirnya Perang Dunia I pada Minggu (11 November 2018).
Lebih dari 70 kepala negara dan pemerintah, termasuk Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden AS Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Kanselir Jerman Angela Merkel hadir dalam pertemuan tersebut.
- Penulis :
- Widji Ananta
