Pantau.com - Pedangdut Fitri Karlina menceritakan masa-masa kelamnya saat diremehkan label-label musik, sebelum akhirnya sukses di belantika musik dangdut Tanah Air.
"Sejarah sedikit sebelum aku masuk (label) Nagaswara aku ditolak beberapa label," ungkap Fitri mengawali ceritanya dalam acara launching DVD karoke di Warung Upnormal, Jalan Raden Saleh, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
Baca juga: Sederet Artis Dangdut Tergabung dalam Satu Album Karaoke Senam
Saat awal ia mengajukan diri, ia disebut tidak mungkin sukses karena suara dan kemampuannya diangap tidak menjual di blantika musik.
"Fitri Karlina nggak mungkin sukses, nggak mungkin terkenal, akhirnya ditolak mentah-mentah," katanya.
Beruntung, saat itu bakatnya berhasil ditemukan Rahayu Kertawiguna, Produser Nagaswara. Fitri langsung diajak dan diberikan kesempatan untuk rekaman, hingga diberikan satu album lagu dangdut.
Dengan modal mengaransemen ulang beberapa lagu legenda seperti "Gantengnya Pacarku", "ABG Tua", hingga "Sandiworomu Luar Biasa", Fitri Karlina meraih kesuksesan saat lagunya menjadi hits diberbagai program acara televisi tanah air.
Baca juga: Patok Harga Selangit, Tiket 'Early Bird' Konser Syahrini 'Sold Out'
Berkat jerih payahnya pula lah, Fitri jadi warga kebanggaan Banyuwangi. Bahkan Fitri juga didapuk sebagai Duta Pariwisata Banyuwangi.
Belum lama ini wanita yang karirnya melejit melalui "SMS" pada 2006 itu menjalani konser ke negeri ginseng Korea Selatan untuk memperkenalkan lagu dangdut.
- Penulis :
- Rifeni
