Pantau.com - Megabintang Real Madrid Cristiano Ronaldo tak akan melupakan momen indah selama berkarir sebagai pesepakbola. Ia mendapatkan pengalaman luar biasa ketika timnya bertandang melawan Juventus pada leg I perempatfinal Liga Champions di Allianz Stadium, Rabu (4/4/2018).
Ya, di pertandingan tersebut, Ronaldo membawa El Real menang dengan skor 3-0. Dua gol yang dicetak pemain berpaspor Portugal tersebut, itu terjadi di menit 3' dan 63'. Bahkan dirinya berkontribusi untuk gol ketiga yang diciptakan Marcelo (72').
Kejadian yang jarang terjadi saat Ronaldo mencetak gol kedua bagi Madrid. Di mana ia mencetak gol indah dengan melakukan salto. Bahkan Gianluigi Buffon 'terpana' melihat si kuklit bundar masuk ke gawangnya.
Baca Juga: Gol 'Epic' Ronaldo Berujung Apresiasi Juventini, Ini Tanggapan Zidane
Bukannya sorakan atau hinaan yang didapatkan Ronaldo usai melakukan selebrasi. Pendukung Juventus, memberikan applause kepada pemain terbaik dunia tersebut.
Mendapatkan apresiasi dari pendukung lawan, merupakan pengalaman pertama CR7. Maklum selama merumput di Premier League dan La Liga, dirinya tak pernah mendapatkan standing ovation dari tim lawan. Karena itu, ayah empat anak itu merasa terhormat dan memberikan gestur hormat ke arah Juventini -sebutan pendukung Juventus.
"Itu merupakan gol yang hebat, fantastis. Saya tak menyangka akan mencetak gol seperti itu, tapi lebih baik berbicara tentang pertandingan. Itu fantastis bagi kami, kami mengemas tiga gol lawan tim yang hebat. Kami bermain bagus dan saya senang," ujar Ronaldo seperti dinukil dari laman resmi UEFA, Rabu (4/4/2018).
Ronaldo's overhead bicycle kick goal recorded from the stand.
— B3 (@iamb3naldo) April 4, 2018
Juventus fans applauding Ronaldo and giving him standing ovation.
Tremendous atmosphere.pic.twitter.com/YnLRefw1hd
"Tepuk tangan di Juventus Stadium? Itu sebuah momen yang luar biasa dan saya harus mengucapkan terima kasih kepada semua fans Juventus. Apa yang mereka lakukan begitu fantastis dan hal semacam ini (mendapat tepuk tangan dari fans lawan atas sebuah gol indah) belum pernah terjadi pada saya sebelum ini. Saya sangat senang," tambahnya.
Ronaldo bukanlah nama asing bagi sebagian Juventini. Dirinya pernah menjadi incaran Si Nyonya Tua ketika Luciano Moggi menjabat sebagai Direktur Olahraga. Sayangnya, kepindahannya gagal karena Marcelo Salas tak mau menjadi alat barter dengan merumput bersama Sporting Lisbon.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
