Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Dugaan Serangan Seksual McGregor, Polisi Sudah Kantongi Bukti

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Dugaan Serangan Seksual McGregor, Polisi Sudah Kantongi Bukti

Pantau.com - Mantan juara UFC (Ultimate Fighting Championship) Conor McGregor saat ini tengah diselidiki polisi Irlandia terkait dengan dugaan serangan seksual kepada seorang perempuan pada Desember silam, menurut New York Times.

Seorang perempuan yang diidentifikasi sebagai atlet berusia 30 tahun itu mengaku diserang oleh McGregor di Hotel Beacon di Dubai pada musim dingin lalu.

Baca juga: Conor McGregor Ditangkap Polisi Miami Beach atas Tuduhan Perampokan

Media Irlandia telah memberitakan tentang dugaan serangan seksual sejak tahun lalu, meski tidak menampilkan nama McGregor. Media di Irlandia dilarang menyebutkan terduga pelaku serangan seksual, terkecuali jika telah divonis.

Polisi menyelidiki dugaan serangan seksual lewat rekaman kamera kamar hotel. Aparat penegak hukum juga telah memperoleh bukti dari kamar hotel McGregor, seperti dilansir Sputnik, Rabu (27/3/2019).

Pada Selasa (26 Maret 2019), McGregor mengumumkan pensiun dari UFC lewat akun Twitternya.

"Saya berharap semua rekan-rekan lama akan maju dalam kompetisi. Saat ini, saya bergabung dengan mantan partner ini yang sudah pensiun," katanya.

Menurut Karen J. Kessler, humas untuk McGregor yang berbasis di New York, atlet itu memutuskan untuk pensiun tidak berhubungan dengan penyelidikan kepolisian Irlandia.

"Cerita ini telah beredar selama beberapa waktu, dan tidak jelas mengapa itu yang dilaporkan saat ini. Asumsi bahwa Conor pensiun berhubungan desas-desus itu adalah palsu," kata Kessler kepada New York Times.

Baca juga: Didenda Lebih Berat Ketimbang McGregor, Khabib Nurmagomedov: Politik Selamanya!

Pada awal bulan, McGregor ditangkap di Miami Beach dan didakwa dengan perampokan dan kejahatan kriminal usai dituduh mencuri ponsel dari seorang penggemar yang mencoba untuk mengambil foto dirinya.

Selain itu, pada bulan Juli tahun lalu, McGregor juga didakwa setelah menyerang sebuah bus yang membawa sesama pejuang UFC meninggalkan pusat Barclays di Brooklyn, New York, setelah acara pers. Ia akhirnya mengaku bersalah atas tuduhan tersebut.

Penulis :
Noor Pratiwi