Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fahri Hamzah: Kartu Pra-Kerja Jokowi Nggak Masuk Akal

Oleh Adryan N
SHARE   :

Fahri Hamzah: Kartu Pra-Kerja Jokowi Nggak Masuk Akal

Pantau.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai program baru Capres nomor urut 01 Joko Widodo yakni Kartu Pra-Kerja merupakan janji yang tidak masuk akal. Menurutnya, program tersebut hanya sebatas janji kampanye semata.

"Nah makanya terkait kartu itu sama itu, itu kan efek kampanye semua. Itu kan bukan program yang masuk akal," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Soal 3 Kartu Jokowi, Sandi: Kita Tak Ingin Obral Janji

Fahri menyebut, jika nanti Jokowi kembali terpilih dan menerapkan program Kartu Pra-Kerja di periode keduanya, ia tak yakin itu akan terealisasi. Pasalnya, program tersebut akan terbentur masalah anggaran.

"Enggak ada duitnya nah makanya jangan janji lagi. Saya khawatirnya dengan cara seperti ini Presiden akan menjanjikan semua hal," ungkapnya.

Lebih lanjut, menurut Fahri, jika ingin menekan angka pengangguran di Indonesia Kartu Pra-Kerja Jokowi tidak menjadi solusi. Menurutnya, program yang paling tepat untuk menekan angka tersebut yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya.

"Masalahnya kan sekarang pertumbuhan ekonomi kita tidak bergerak dalam pada itu karena teknologi digital semakin berkembang katanya tiap pertumbuhan teknologi digital termasuk yang dibangga-banggakan unicorn-unicorn itu itu justru musuh bagi lapangan kerja karena berkembangnya teknologi yang tak membutuhkan tenaga manusia," tuturnya.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Jokowi Keluarkan Program Tiga Kartu Baru

Sementara itu Fahri menilai masih ada hal yang paling penting daripada hanya mengeluarkan program Kartu yang dianggap hanya untuk menggaji pengangguran. Salah satu hal yang menurutnya penting yakni segera merevitalisasi daerah terdampak bencana seperti di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah.

"Uangnya enggak ada, lurah apa namanya kepala desa udah dijanjiin naik gajinya ditarik lagi itu korban gempa enggak dibangun masih tinggal di tenda udah hampir setahun nih," tandasnya.

Penulis :
Adryan N