
Pantau.com - Artis cantik Prily Latuconsina akan segera merilis novel pertama hasil karyanya. Tak tanggung-tanggung penulis fenomenal Pidi Baiq didapuk sebagai Ilustrator dalam novel tersebut.
Novel ini merupakan karya tulis kedua Prilly, dari buku pertamanya yang berisi puisi-puisi yang lebih dulu best seller.
"Suka banget sama ayah Pidi Baiq, kebetulan ayah Pidi Baiq yang buat ilustrasi bukunya dan yang dia bikin ilustrasi buku puisi aku juga dan dia gambar," ujar Prilly di Hotel Ayana Mid Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Baca juga: Demi Prilly Maxime Bouttier Rela Cuci Piring?
Dalam novel yang sudah rampung dan hanya menunggu waktu peluncuran itu, Prilly mengaku amat berat selama proses penulisan yang membutuhkan waktu selama satu tahun.
Hal ini karena dirinya yang tidak memiliki background penulis, tapi atas saran Pidi Baiq, ia lebih mudah karena menulis dengan kejujuran.
"Karena kepenulisan dia itu jujur, enggak ngikutin teori. Kalau kita ngikutin teori pusing ya? Kalau ayah Pidi Baiq tu enggak. Tulis aja apa yang ada di otak aku. Dan itu akhirnya memudahkan aku untuk menulis buku padahal aku enggak ada pengalaman apa-apa," tuturnya.
Meskipun berbeda tipe dari buku puisi sebelumnya, tapi kata pemeran utama film 'Danur' itu novel pertamanya merupakan kelanjutan dari puisi-puisinya, yang berisi cerita latar belakang puisi diciptakan.
"Puisi itu aku kalau keadaan lagi sedih ya? Setaun ini aku seneng mulu nih. Jadi untuk menulis puisi susah banget. Akhinya ya karena buku pertama best seller akhirnya pembacaku penasaran ada cerita apa sih dibalik puisi-puisi ini? Keluar lah ide gimana kalau aku bikin novel aja si puisi-puisi ini," ungkapnya.
"Aku kasih tahu cerita dibalik puisi-puisi ini gitu. Nanti mungkin buku ketiga aku akan nulis puisi lagi tapi mungkin yang seneng-seneng. Soalnya yang pertama sakit semua rasanya," sambungnya.
Baca juga: Terungkap, Prilly Latuconsina Punya Hubungan Dekat dengan Iko Uwais
Sekedar bocoran, novel tersebut berjudul 'Fatamorgana' dan menceritakan tentang sosok gadis bernama Via dan pria bernama Gana yang saling mencintai tapi harus berpisah, serta cara keduanya bertahan saat tidak bisa bersama.
"Menurut aku menulis itu bisa menjadi satu hal di mana kita bisa meluapkan emosi kita dengan cara yang baik gitu," tukasnya.
- Penulis :
- Gilang