
Pantau.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggelar pertemuan tertutup di rumah dinas Gubernur Jateng di Semarang, Selasa (24/7/2018).
Mahfud MD tiba di Puri Gedeh yang merupakan rumah dinas Gubernur Jateng dengan mengendarai mobil Toyota Land Cruiser hitam bernomor polisi B 514 AAP pada pukul 13.00 WIB.
Sekitar 40 menit kemudian, Mahfud MD terlihat keluar dari pintu utama dengan diantar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Gubernur Jateng periode 2018-2023 Taj Yasin Maimoen.
Baca juga: Terungkap, Ini Alasan TGB Mundur dari Demokrat
Saat ditanya sejumlah wartawan, Mahfud MD mengaku pertemuannya dengan Ganjar Pranowo hanya silaturahim dan tidak ada kaitannya dengan politik.
"(Pak Ganjar) teman saya di Komisi II DPR RI, kita sama-sama berjuang, kemarin pilgub tidak sempat ketemu, sekarang ketemu mau mengucapkan selamat," ucapnya.
Mahfud menegaskan, pertemuannya dengan Ganjar Pranowo tidak ada kaitannya dengan politik, apalagi calon wakil presiden yang akan mendampingi Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019.
"Pembicaraan tidak ada kaitannya dengan cawapres, fungsinya beda, ini gubernur, cawapres itu urusan lain, ini teman saja," ujarnya.
Baca juga: Demokrat: TGB Ingin Sukseskan Kampanye Jokowi di Pilpres 2019
Menanggapi pertemuan Presiden Jokowi dengan enam pimpinan partai politik koalisi di Istana Bogor pada Senin, 23 Juli 2018, Mahfud MD berpendapat bahwa hal itu positif.
"Bagus, memang proses itu harus ditempuh bahwa harus bertemu dengan partai pengusung untuk mengambil keputusan dan kesepakatan. Pengerucutan nama cawapres itu ajang ditetapkan dan diumumkan oleh Presiden Jokowi, memang begitu prosedurnya," tuturnya.
Terkait dengan menguatkan namanya pada bursa nama cawapres untuk mendampingi Presiden Jokowi pada Pilpres 2019, Mahfud MD menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan partai politik.
"Tidak tahu saya, kita lihat saja, itu wewenang partai politik pengusung dan presiden," ujarnya.
Senada dengan Mahfud MD, Ganjar juga mengatakan bahwa pertemuannya hanya silaturahim sambil makan siang bersama.
"Soal cawapres, beliau menyampaikan menurut Mas Ganjar bagaimana? saya kira kalau beliau ya namanya salah satu yang terpapar dalam nama-nama penting," kata Ganjar.
- Penulis :
- Adryan N