
Pantau.com - Meski mengaku bukan seorang gamers aktor tampan Rio Dewanto mengaku memang sesekali kerap bermain game di waktu senggang. Uniknya, gara-gara game ini Rio sempat 'sewot' kepada manajernya.
Baca juga: Rio Dewanto Puji Kualitas Akting Acha Septriasa
"Kalau saya main game kadang-kadang di handphone. Manajer saya yang gamers banget, kadang-kadang saya lagi meeting sama klien dia kayak sama handphone, saya pikir ngapain, saya pikir lagi chattingan sama klien lain, pas saya lihat lagi main game, saya kesal banget itu," ujar Rio Dewanto dalam acara 'Delegasi Archipelageek 2019 Siap Tembus Pasar Global' di Plaza Festival, Selasa (26/2/2019)
Belakangan Rio tersadar, bahwa sang manajernya bukanlah orang biasa dalam dunia game, bahkan peringkatnya cukup terkenal dalam game 'Mobile Legend'. Dari sana pulalah suami Atiqah Hasiholan itu tersadar game bukan hanya sekedar hiburan semata.
"Ternyata menghasilkan uang, yang mungkin ada beberapa yang mereka bisa menciptakan game juga, sebenernya enggak ada sisi negatifnya, cuma bagaimana kita membagi waktu ketika apapun itu," tuturnya.
Berdasarkan pengalamannya, Rio juga sempat cukup kaget saat menghadiri acara promosi beberapa perusahaan game online, yang ternyata memiliki subscriber dan penggemar yang sangat banyak.
Rencananya, dalam perhelatan Festival South by Southern (SXSW) 2019 di Austin, Texas pada 10 hingga 17 Maret 2019, Rio juga akan ikut mendampingi para delegasi selaku influencer untuk bersama-sama memperkenalkan ide kreatif seperti game dan start-up bisnis asal Indonesia agar lebih mendunia.
Baca juga: Gantikan Abimana Perankan Rangga, Rio Dewanto Terbebani
"Ya kebetulan juga saya ditunjuk oleh bekraf dan AGI untuk ikut kesana sekarang lagi urus surat segala macem, kita ingin sama-sama kenalkan game Indonesia, industri kreatif terutama games, modernisasi dan kehebatan anak-anak muda, untuk membuat game kreatif yang saya harapkan perusahaan game ini bisa mendapatkan cofounding, bisa menemukan investor dan sebagainya. Semoga terbuka kesempatan krena disana kan B to B, klau di film seperti film market gitu kan," pungkasnya.
rn- Penulis :
- Gilang