Pantau.com - Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menilai sekor ganda putri saat ini sudah merata terutama di 10 besar dunia. Greysia/Apriyani saat ini memang menempati posisi lima besar dunia, namun menurutnya sudah terlempar dari papan atas.
Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli 2019. Turnamen BWF World Tour Super 1000 itu turut menjadi salah satu ajang pengumpul poin kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020, dan mewajibkan para pemain peringkat 32 dunia mengikuti ajang tersebut.
Praktis Greysia/Apriyani yang menempati posisi kelima dunia menjadi andalan Indonesia. Kendati demikian, jalan mereka tidak mudah, di mana akan langsung menghadapi pasangan asal Jepang Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata.
Baca juga: Ada Laga Menarik! Berikut Hasil Undian Indonesia Open 2019
Pasangan Jepang itu memang tidak diunggulkan, tapi Greys/Apri bisa dibilang menghadapi lawan yang bukan berarti mudah.
"Kalau rangking 5 itu seakan kebuang, sudah di lima top lima tapi macam terlempar gitu, tapi itu tidak apa-apa. Ini bisa jadi motivasi, kita ingin juara di sini, jadi kita ingin berjuang kembali untuk naik ke top empat dunia lagi, dan tentu itu hasilnya harus lebih bagus. Saya dan Apri di pertandingan mana saja sudah harus tancap gas, kemarin juga sudah pada tahu di super 300 saja sudah seperti super 1000, jadi harus tetap jaga fisik saja sih untuk maju terus," ujar Greysia Polii saat koferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, pada Senin (15/7/2019).
Sementara bermain sebagai unggulan kelima pun membuat dirinya dan Apri tetap ingin bermain ngotot, karena baginya saat ini untuk kekuatan ganda putri sudah cukup merata bukan hanya Jepang saja yang menguasai. Untuk diketahui, pasangan Jepang menempati posisi pertama satu, dua dan tiga dunia.
Baca juga: 5 Deretan Pebulutangkis Cantik dan Seksi di Indonesia Open 2019
Greysia juga mengungkapkan masalah peluang untuk bisa meraih gelar. Menurutnya, semua bisa terjadi, karena tak satu atau dua pemain yang menjadi favorit.
"Unggulan kelima, sudah ketemu juga di Jepang itu rubber game, dan ini kedua kali di Indonesia. Ganda putri kalau sekarang sudah merata 50/50 ya untuk 10 besar, sudah tidak ada yang favorit satu atau dua orang. Dan 10 besar sendiri sama memiliki peluang sebagai juara," tambahnya.
"Saya dan Apri datang kesini memang untuk tampil yang terbaik, kita juga tak mau memikirkan yang jauh dulu, kita ingin melewati satu per satu dulu," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
