Pantau.com - Ganda putra Merah Putih berhasil menciptakan all Indonesian final yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menghadapi Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan pada ajang Indonesia Master 2019. Artinya, tuan rumah dipastikan meraih satu gelar pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.
Marcus/Kevin berhasil memastikan diri lolos ke babak final setelah menuntaskan perlawanan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. The Minions menang dua set langsung dengan 21-19, dan 21-13 pada semifinal yang berlangsung di Istora Senayan, Sabtu (26/1/2019).
“Set pertama main ketat, unggul 20-16 tapi kami hampir kesusul. Kami sempat sedikit goyang, tapi kami tetap fokus. Set kedua lebih percaya diri, dan lawan tidak bisa keluar dari tekanan,” ucap Kevin.
Baca juga: Indonesia Master 2019: Rekor Apik Iringi Hendra/Ahsan ke Partai Puncak
Seperti dijelaskan di atas, Marcus/Kevin akan menghadapi Ahsan/Hendra pada partai final. Meski menghadpai pasangan yang lebih tua, mereka merasa tidak akan mudah untuk meraih kemenangan pada babak final besok. Mengingat, The Daddies -julukan Ahsan/Henda- merupakan pasangan berpangalaman.
“Pastinya senang, bisa all Indonesian final. Pertandingan besok pasti berjalan seru. Mereka merupakan pasangan berpengalaman. Tidak akan mudah lawan mereka,” ujar Kevin.
“Mereka memiliki pengalaman yang lebih banyak, lebih sering main di Istora. Jadi kami harus lebih siap, kami tidak boleh lengah. Mereka sudah berpangalaman jadi tahu bagaimana caranya mendapat poin,” timpal Marcus.
Baca juga: Indonesia Master 2019: Gemuruh Istora Gagal Antar Jojo ke Final
Sebelumnya, Ahsan/Hendra lebih dulu memastikan diri lolos ke partai final Indonesia Master 2019 setelah mengalahkan Han Chnegkai/Zhou Haodong. The Daddies menang dua set langsung dengan skor akhir 21-11, dan 21-17.
Sayangnya, Ahsan/Hendra memiliki rekor buruk saat menghadapi Marcus/Kevin. The Daddies hanya dua kali menang dalam tujuh pertemuan keduanya. Terakhir, Ahsan/Hendra bertemu Marcus/Kevin pada ajang Hong Kong Open 2018. Saat itu, juara dunia BWF 2013 dan 2015 ini menyerah dengan skor 14-21, 21-18, dan 9-21.
- Penulis :
- Widji Ananta
