Pantau.com - Polda Jawa Timur menegaskan tak mempermasalahkan penghargaan palsu yang disebut diberikan oleh salah satu organisasi Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) terhadap Ipda Rochmat Tri Marwoto lantaran telah merawat atau menjadi bapak asuh dari puluhan anak terlantar.
Anggota Brimob Detasemen C Pelopor Polda Jatim tersebut sebelumnya menerima penghargaan yang mengatasnamakan pusat informasi PBB, United Nations Information Centre (UNIC) pada Senin (15/10/2018).
Baca juga: Dilantik Jadi Wakapolda Jatim, Ini Janji Brigjen M Iqbal
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangara mengatakan bahwa pihaknya tak pernah mempermasalahkan hal tersebut lantaran pihaknya tak melihat kejadian itu dari nilai penghargaan.
Namun, lanjut Frans, pihaknya lebih melihat dari sisi kemanusiaan karena salah satu anggotanya yang telah merawat dan memperhatikan sekitar 79 anak yang terlantar.
"Palsu atau tidak bagi kita tidak ada masalah. Yang jadi perhatian atau yang lebih penting bagi kami adalah anak-anak tersebut sudah mendapat perhatian yang lebih baik," kata Frans kepada Pantau.com saat dihubungi, Kamis (18/10/2018).
Baca juga: Dugaan Pungli SIM di Polres Kediri Terungkap, Kapolres dan 13 Polisi Diperiksa Mabes Polri
Bahkan untuk meredakan atau sedikit menghilangkan perasaan kecewa yang dialami oleh anggotanya itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah memberikan hadiah yang lebih baik dari pada sebuah plakat penghargaan, yaitu pendidikan dan kenaikan pangkat.
Lebih lanjut, saat disinggung apakah pihak Polda Jawa Timur menindak lanjuti kasus penghargaan palsu tesebut guna mengetahui sosok atau dalang yang berada di balik itu, Frans mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti hal tersebut.
"Pasti (dilakukan penyelidikan), tapi itu tidak terlalu penting," pungkas Frans.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
