
Pantau.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengibaratkan fenomena tokoh yang pindah partai politik untuk nyaleg seperti transfer pemain sepak bola. Salah satunya, Zulhas menyoroti kepindahan salah satu kader PAN, Lucky Hakim ke NasDem.
"Caleg-caleg sekarang sudah kayak pemain bola itu, transfer pemain. PAN sendiri ya karena di PAW (Penggantian Antar Waktu) ada, namanya Lucky pindah, Tita Yasin Limpo karena bapaknya pindah ya pindah. Enggak apa-apa," kata Zulkifli di Komplek Parlemen, Rabu (18/7/2018).
Baca juga: SBY Dirawat, Zulkifli Hasan Akan Jenguk ke RSPAD
Zulkifli pun mengetahui jumlah besaran dana yang baru diterima Lucky dari NasDem dan dana yang disebutkan Zulkifli ini bukanlah jumlah yang sedikit, yakni sebesar Rp2 miliar. Pria yang akrab disapa Zulhas itu mengetahui kisaran dana yang diterima Lucky melalui pesan singkat yang ia terima dari Lucky Hakim sendiri.
"Kalau Lucky transfer. Rp5 miliar tapi baru terima Rp2 miliar. Dia sms ke saya, selain karena PAW ya," tuturnya.
Baca juga: Zulkifli Hasan Angkat Bicara Soal Pertemuannya dengan Prabowo
Dengan adanya dana yang digelontorkan dengan nominal sangat besar itu Zulhas menilai hal tersebut sebagai tanda kehancuran bangsa. Sebab bukan tidak mungkin, katanya, hal itu akan menjadi bibit munculnya tindak korupsi.
"Saya kira kehancuran akan datang. Pasti korupsi merajalela, tidak mungkin akan berdaulat banget. Kalau semua diukur sama uang, milih juga karena uang, ya sudah, jadi itu," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N