Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Konyol! Penumpang Air Canada Terbangun saat Pesawat Gelap dan Kosong

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Konyol! Penumpang Air Canada Terbangun saat Pesawat Gelap dan Kosong

Pantau.com - Air Canada mengatakan tengah melakukan penyelidikan bagaimana seorang anggota kru bisa turun dari pesawat tanpa memperhatikan penumpang yang sedang tidur yang tertinggal.

“Kami masih meninjau masalah ini sehingga kami tidak memiliki detail tambahan untuk dibagikan, tetapi kami telah menindaklanjuti dengan pelanggan dan tetap berhubungan dengannya,” kata Air Canada, melansir The Guardian, Senin (24/6/2019).

Untuk diketahui, seorang penumpang pesawat Air Canada bernama Tiffani Adams mengatakan, terbangun dalam kondisi pesawat sudah gelap dan dingin. Parahnya sudah tidak ada orang di pesawat penerbangan Toronto itu.

Baca juga: Pesawat Jatuh di Hawaii, 11 Penumpang dan Awak Pesawat Tewas

"Saya pikir saya mengalami mimpi buruk, seperti serius bagaimana ini terjadi !!?!" cerita Tiffani dalam posting Facebook 19 Juni lalu, yang dibantu oleh seorang temannya, Deanna Noel-Dale.

Adams menulis bahwa setelah dia bangun, dia menelepon Noel-Dale untuk mencoba menjelaskan apa yang terjadi, tetapi teleponnya mati dan dia tidak dapat mengisinya karena listrik ke pesawat mati. Dengan panik, ia pun mencoba membuat lampu SOS ke luar jendela.

Setelah tidak ada yang melihat sinyal SOS yang dia buat dengan menyinari lampu senter ke luar jendela, dia membuka kunci pintu kabin. Setelah itu ia mendorongkan tubuhnya ke luar dan memanggil awak pesawat yang ada, dan beruntung ia menemukan pertolongan.

Baca juga: Penembak Pesawat Malaysia Airlines MH17 Akan Diadili di Belanda

Tiffani kemudian mengatakan, awak Air Canada bertanya apakah dia baik-baik saja dan apakah dia ingin limusin dan hotel. Dia mengatakan perwakilan maskapai penerbangan meminta maaf dan mengatakan mereka akan menyelidiki.

"Aku belum banyak tidur sejak teror malam yang berulang dan bangun dengan cemas dan takut aku sendirian terkunci di tempat gelap," tulisnya.

Air Canada mengatakan dalam tanggapan Facebook itu mengaku sangat perihatin. "Kami akan memeriksanya," tulis maskapai itu.

rn
Penulis :
Widji Ananta