
Pantau.com - Kementerian Luar Negeri China mengatakan, kecaman Jepang atas perkembangan militernya merupakan suatu yang kontroversial.
"Isi dokumen pemerintah Jepang mengenai China mengulangi kembali (konten) lama. Ada komentar yang tidak bertanggung jawab tentang perkembangan militer normal China, kritik yang tidak pantas, hasutan dari apa yang disebut ancaman China," kata juru bicara Kemlu China, Hua Chunying, yang dikutip dari Sputnik, Rabu (19/12/2018).
"Pihak China telah membuat representasi yang keras ke Jepang."
Baca juga: Siap Perang dengan China, Jepang Bangun Militer Seharga 224 Miliar Dolar
Hua melanjutkan, tindakan Jepang yang enggan memperbaiki hubungan dengan China, dan membahayakan stabilitas regional.
Rencana pembangunan pertahanan dalam lima tahun ke depan itu akan menggelontorkan anggaran belanja sebesar 27,47 triliun yen (USD244 miliar) hingga Maret 2024.
Kementerian Pertahanan juga diminta untuk segera meningkatkan dua kapal penghancur kelas Izumo, seperti jet tempur siluman F-35B. Selain itu, pembelian jet tempur F-35 untuk tahun berikutnya.
Kemudian Jepang juga akan membeli F-35As, varian jet canggih yang melakukan lepas landas dan pendaratan konvensional.
- Penulis :
- Widji Ananta