Pantau.com - Kamu pernah mengeluhkan badan terasa berat saat diajak olahraga? Ujung-ujungnya kamu malah jadi malas berolahraga karena tubuh yang sulit lincah.
Mungkin kamu perlu mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Melansir dari Science Daily, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Endocrinology, membatasi akses makanan dapat meningkatkan kadar hormon ghrelin, yang juga dapat meningkatkan motivasi untuk berolahraga.
Temuan itu juga menunjukkan bahwa kontrol diet yang lebih baik, misalnya membatasi asupan makanan atau puasa dalam waktu sebentar, dapat membantu orang yang kelebihan berat badan mempertahankan rutinitas olahraga yang lebih efektif.
Baca juga: Olahraga Lari Bisa Mencegah Risiko Radang Sendi
Hal ini juga dapat menurunkan berat badan dan menurunkan resiko penyakit diabetes dan jantung.
Membatasi konsumsi makanan dan olahraga teratur bisa menjadi strategi hemat biaya untuk mencegah dan mengobati obesitas.
Namun penyakit diabetes juga sering dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan kebiasaan makan yang buruk, seperti ngemil dan makan berlebihan.
Akibatnya, mengikuti kebiasaan olahraga teratur bisa menjadi sulit karena ketidakmampuan berolahraga untuk waktu yang lama atau kurangnya motivasi.
Baca juga: Sakit Tenggorokan Usai Berolahraga? Sembuhkan dengan Vitamin C
Ghrelin, sering disebut sebagai 'hormon lapar', merangsang nafsu makan melalui otak.
Meskipun penelitian sebelumnya menunjukkan hubungan antara ghrelin dan olahraga, tidak diketahui apakah kadar ghrelin memiliki efek langsung pada motivasi untuk berolahraga.
- Penulis :
- Lilis Varwati
