Pantau.com - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menyoroti masalah mental anak asuhnya di Premier League. Maklum saja, Manchester Biru selalu kalah dalam dua matchday terakhir yakni melawan Crystal Palace dan terakhir Liecester City.
Ya, juara bertahan Premier League itu secara mengejutkan menelan kekalahan 2-1 kala bertandang ke markas Leicester City pada Rabu 26 Desember 2018. Tak pelak, kekalahan itu menjadi semakin buruk karena The Citizens kini tergusur ke peringkat tiga klasemen sementara.
Guardiola, lantas menyentil masalah mental yang dimiliki anak asuhnya. Menurutnya, rasa percaya diri saja tidak cukup menghadapi dua laga terakhir.
Baca Juga: Saat Jurgen Klopp 'Kalem' Tanggapi Hasil Negatif Manchester City
"Ini penampilan yang mirip seperti dalam kekalahan melawan Crystal Palace. Kami memulai dengan baik, tapi kemudian kebobolan ketika lawan untuk kali pertama masuk ke kotak penalti kami. Secara mental kami kehilangan kepercayaan diri," ujar Pep, seperti dinukil dari BBC Sports, Kamis (27/12/2018).
"Kami harus menerimanya, kami harus menyadari bahwa kami harus kembali kerja keras, dan mencoba untuk meraih hasil bagus agar mendapatkan kembali kepercayaan diri," paparnya.
Kendati demikian, mantan arsitek Barcelona itu berharap ke depan timnya bisa bekerja lebih keras lagi untuk mendapatkan hasil yang baik. Mengingat mereka sempat berada di posisi teratas, kini harus terlampau enam poin dari Liverpool dan juga disusul Tottenham Hotspur di urutan kedua.
"Apakah kami Khawatir? Tentu kami khawatir, hasil selalu dihitung, kami kalah. Dalam empat hari kami kebobolan. Namun kami selalu bersama, kami akan bekerja lebih keras, dan kami akan kembali dengan hasil yang baik. Musim masih panjang dan kami harus berjuang," tukasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
