
Pantau.com - Koordinator Lapangan (korlap) massa aksi mengawal persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), Abdullah Hehamahua mengatakan pihaknya akan kembali menggerakkan massa ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada esok hari atau tepatnya Jumat, 28 Juni 2019.
Penggerakan massa itu disebut untuk melaporkan adanya ratusan petugas KPPS yang tewas. Bahkan, korban pada aksi kerusuan 21-22 Mei juga akan dilaporkan.
"Kita ke Komnas HAM untuk melaporkan adanya ratusan petugas KPPS dan korban aksi kerusuhan 21-22 Mei lalu," ucap Abdullah saat berorasi, Kamis (27/6/2019).
Baca juga: Tak Ingin Disusupi Perusuh, Massa Aksi Kawal MK Bubarkan Diri
Bahkan, usai dari Komnas HAM, sambung Abdullah, massa akan kembali digerakkan ke DPR RI untuk melaporkan instansi terkait seperti Bawaslu soal adanya kecurangan pemilu.
"Kalau ada yang mau ikut nanti dari Sunda Kelapa. Kalau waktu mepet nanti Senin atau Selasa (ke DPR)," pungkasnya.
Untuk diketahui, Massa aksi kawal persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) diminta untuk membubarkan diri dan meninggalkan kawasan Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu berdasarkan lantaran waktu yang telah petang.
Permintaan agar massa membubarkan diri diucapkan Abdullah di atas mobil komando.
Baca juga: Titiek di Aksi Massa Sekitar MK: Kelewatan Kalau Saya Tidak Mampir
- Penulis :
- Adryan N










